Perfect Purple adalah novel Indah ke dua puluh yang diterbitkan. Pernah berhenti menulis selama tiga belas tahun, kini Indah benar-benar fokus pada aktivitas menulis, terutama novel dan buku anak. Mencoba menjauh dari dunia ini dan bekerja kantoran tampaknya akan sia-sia saja karena rasa cinta yang terlalu besar.
Indah adalah penggila segala hal yang berbau era 90-an. Baginya, masa-masa itu menjadi masa terbaik yang seimbang antara kualitas karya seni dan sisi tradisional hubungan antara manusia. Dekade itu akan selalu dikenang sebagai era saat manusia lebih suka berhubungan secara personal sebagaimana kodratnya.
Indah penyuka bau tanah sehabis hujan meski menjadi melankolis karenanya. Indah juga tidak menyukai kopi, tapi terpaksa harus sering meminum demi kafeinnya. Impian terbesarnya saat ini adalah menetap di Yogyakarta dan menyaksikan sendiri keindahan tanah Skotlandia.