Author Pov
Selama pelajaran dikelas 10-2, Riri terlihat cukup aktif dalam menjawab soal yang diberikan pak guru kepadanya, dia menjawabnya tanpa terlihat kesusahan, lagi-lagi beruntung lu Riri punya otak encer :v.
Hingga belpun berbunyi tepat pukul 4 sore, pertanda sekolah usai, para murid pun kembali keasrama terkecuali Riri yang harus lagi-lagi pergi ke kantor kepala sekolah untuk mendapatkan kunci kamar yang nantinya akan dia tempati selama disekolah ini.
Riri Pov
Aku sekarang ada diruang Kepala sekolah, untuk minta kunci kamar. Terhitung udah 30 menit aku duduk disini, “Gila sih ini lama banget kepseknya, padahal tinggal kasi aku kunci kamar aja kok ribet, ngerumpi dulu keknya dianya” ucapku dalam hati. Setelah menunggu selama 1 jam lebih akhirnya Kepala Sekolah datang dan memberikan kunci kamar kepadaku, tanpa berlama-lama aku langsung mengambil kunci itu dan mengucap terima kasih kepada Kepala Sekolah.
Aku lalu mengitari asrama untuk mencari kamarku. 302, nomer yang tertera dikunci tersebut, setelah mencari selama 5 menit akhirnya aku menemukannya. “Hua.. akhirnya ketemu juga, capek banget ya allah” ucapku.
Baru saja aku ingin membuka pintu kamar itu, tapi ternyata sudah dibuka duluan dari dalam. “Hem.. ada orang ? Emang disekolah ini kita berapa orang sih tiap kamar ?”ucapku dalam hari heran. “Tiiinn..” bunyi pintu kamar itu terbuka.
“Glekk.. gelekk...”aku terus menelan ludaku, “Oh my god? Siapa dia” ucapku dalam hati kaget. Di depanku tampak seorang wanita yang lebih tinggi dariku, dengan mata kecil, hidung mancung, dan bibir yang agak tebal terlihat sangat pas dengannya. Dia sangat putih, dia meliatiku sambil tersenyum ramah, namun aku masih membeku dan tak tau harus apa.
“Hai… em kamu Riri ya?, kenalin aku Alea Andara Ryleigh” ucapnya masih dengan senyuman. “Hello, hello, Riri kamu kenapa?”lanjutnya lagi. Akupun tersadar dan langsung memperkenalkan diriku dengan terburu-buru. “Eh.. iya sssaaalllam kenal aalea, aku Erithia Caress Joan, bisa dipangggilll Riri” ucapku dengan terbata-bata.
Setelah itu Alea pun mempersilahkan ku masuk kekamar, dia menjelakan ruangan-ruangan yang ada didalam kamar itu, yang dimaksud kamar disekolah ini menurutku lebih cocok disebut apartemen, didalam kamar ini ada 3 ruangan, 2 kamar tidur dan satu ruangan yang berisi dapur, serta ruang tengah yang terdapat Tv dan meja makan.
Akupun memutuskan untuk masuk kekamar dan menata barang-barangku, hanya butuh waktu 15 menit semua barangku sudah tertata rapi. Akupun memutuskan untuk berbaring sejenak sambil mendengarkan lagu dari Smartphoneku.
“Holiday – Secret Number”
“I'm lovin' myself naega joa eotteokae