Matahari pagi menembus jendela kamar. Menabur kehangatan meski dinginnya salju terus saja mengusik tulang, namun dalam sebuah cinta kasih yang tulus membuatnya begitu kuat. Cinta ini kubangun bersama buah hati yang kuberi nama Al-Ghani Malik. Lahir di awal bulan musim salju tepat di Innsbruck, Austria. Salah satu kota di Austria bagian Tyrol yang terkenal indah dengan sungai Innnya. Kupandangi mata yang bulat, bibir mungil, kulit putih dan sunguh sangat lucu. Yah, bayi kecilku. Kuberi nama dia demikian agar menjadi doa. Jika di artikan dalam bahasa arab Al-Ghani berarti, raja, makmur, sedang Malik berarti indah, baik. Kelak kuharap dia mampu menjadi pemimpin yang baik dalam hidupnya, negara, bangsa dan agamanya. Tak hanya mensejahterakan hidupnya tapi juga hidup orang lain, para rakyatnya tentu saja Aaamiin.
Usianya kini sudah 6 bulan. Menginjak usia ini ia sudah mampu melihat dengan baik, mendengar dan mencoba memahami bagaimana orang di depannya berbicara dan bersikap. Usia ini juga mulai kukenalkan MPASI. Sebagai Ibu muda aku harus banyak belajar tentang pola asuh anak yang benar dan baik. Beruntung aku ditemukan dengan sahabat baikku. Lisa dan Alex. Mereka adalah pasangan suami istri yang sangat baik kepada kami sejak kedatangan kami di Eropa. Teman pertama berbagi suka duka. Berbagi pengalaman hidup sejak tinggal di sini. Sungguh suatu keberuntungan bertemu dengan mereka.
Sabtu ini, mereka mengundang kami menikmati hidangan hot pan ala keluarga harmonis ini. Tentu menyantap hidangan panas di musim dingin nan penuh salju ini dapat menjadi kegiatan seru dan mengasikkan. Ini adalah kali pertama kami ke rumahnya. Rencananya aku bersama suamiku akan naik kereta dari Innsbruck haufbanhouf menuju sterzing, Italy. Ini perjalanan pertamaku dengan membawa bayi mungil kami. Perjalanan ini melewati jalur kereta api yang menghubungkan kota Innsbruck, Austria dengan Verona, Italy. Kereta ini melewati jalur wipptal dalam bahasa jerman berarti lembah melalui jalur gunung brenner/brennero lalu kami akan mengganti kereta, menuruni lembah Eisack berdekatan dengan stasiun kereta ke Vipiteno, Sterzing. Rencananya Alex akan datang menjemput kami nantinya setibanya kami di sana.