Mayra membuka tas warna hijau lumut secara kasar. kemarin, sehabis pulang dari rumah Lintang, ia lupa mengerjakan tugas yang dikumpulkan di pelajaran jam pertama. dan kini, Dua puluh menit lagi bel berbunyi. Ekpresi terlihat gusar. Caca baru saja tiba langsung disambut pertanyaan,‘’Buku tulis Fisika lo, mana? Gue nyontek dong.’’
‘’Lo belum—‘’
‘’iya! Gue belum ngerjain!’’ sahutnya tidak sabar. Caca membuka resleting tas kemudian memberikan yang Mayra minta.
Semalam, padahal ia ingat ada tugas. Tapi, karena asik video call dengan Lintang membuat Mayra lupa waktu hingga pukul sembilan malam. kemudian dilanjut nonton maraton film series. Mayra menulis dengan gerak cepat. Ia tidak lagi memikirkan tulisan berantakan dan terdapat beberapa coretan karena salah menulis jawaban. Sedangkan Caca asik membalas pesan dari Rengli.
Rengli
Serius? Lo bisa, kan? temenin gue ke pasar?
Caca
Lo random banget, dah! Ngapain ke pasar??
Rengli
Mamah gue nitip terigu, mentega sama coklat bubuk.
Caca
Minta temenin Lintang aja kan bisa
Rengli