Perjalanan Hitam

Rida nurtias
Chapter #19

Part 18--Pertemuan Singkat

Sesampai di rumah Lintang. Mayra berdiri di teras depan. Ia mencari cara menyapa Kak Nacila. Apa basa-basi dulu? Atau langsung memperkenalkan diri. Masalahnya untuk kali ini masuk ke dalam golongan tersulit memperkenalkan diri dengan orang lain. ‘’Kamu tunggu aku di dalam aja. Aku mau buka sepatu dulu.’’ Ia mengulur-ngulur waktu. Memilih berlama-lama di depan teras rumah pria tersebut.

‘’Jangan lama-lama, ya,’’ balas Lintang. Sebelum melangkah ke dalam rumah. Tangannya mengacak-ngacak rambut Mayra. ‘’Aku sayang kamu.’’

Bibir Mayra membentuk seulas senyuman. ‘’Me too.’’

Sepeninggalan Lintang. Gadis itu menempelkan telapak tangannya di depan dada. ‘’Kenapa suka banget, sih? Bikin gue deg-deg an kaya gini.’’

Begitu masuk ke dalam ruangan. Tidak ada lagi suara alunan musik dari speaker. Kali ini, Mayra merasakan kehidupan di rumah pacarnya. Secara sama-samar Mayra mendengarkan suara percakapan dari dalam rumah. Yang ia yakin suara perempuan itu adalah Kak Nacila. Lintang kembali ke ruang tengah selesai berdebat kecil tentang makanan yang ingin di pesan.

Kak Nacila datang dari arah taman. ‘’Hai, Mayra!’’ ia mendekap tubuh Mayra layaknya seorang kakak sudah lama tidak bertemu adik tersayang. Gerakan Kak Nacila membuat tubuh Lintang tersingkirkan. ‘’Kamu udah makan?’’ kemudian melepaskan pelukannya.

Lihat selengkapnya