Blurb
Naya tak pernah tahu kenapa Ibu begitu marah saat ia menolak untuk dipesantrenkan, padahal Naya cuma ingin melanjutkan kuliah seperti rencana awal. Namun Ibu justru memaksa dan bahkan sampai tersedu-sedu menitipkan anak gadisnya itu kepada Ustadzah Halimah.
Berhari-hari Naya menahan diri tetapi akhirnya ia lelah sendiri. Di bawah pohon beringin dekat pekuburan itu ia beristirahat sampai Aron si anak Indigo terjatuh dari tembok, Aron memberi sebuah permata merah yang tak tau asal-usulnya.
Sejak hari itu, Naya mendapati Lea teman sekamarnya menggigil dengan mata terbuka, serta Zia yang melihat siluet jatuh ke dalam sumur, tetapi yang paling membuat Naya benci adalah mahluk yang mengganggu mereka, kenapa harus merupa dirinya?
Keanehan terus terjadi hingga akhirnya Ibu membuka rahasia kelam keluarga.