PERJANJIAN CINTA SUAMIKU

Neny yuliati
Chapter #10

10.CANGGUNG

10

CANGGUNG


         Lila masih berada di depan Rendi,tetapi suaminya itu enggan menatapnya.Saat bertanya pun suaminya tidak menatap Lila,dia menatap ke arah lain.Lila merasa suaminya tidak menyukainya,dia berfikir mungkin dia bukan tipenya karena terlalu muda,padahal sebenarnya bukan karena itu alasannya.

“Oh iya bang,kenapa abang masih disini.Nungguin aku yah! Cieeeh abang sudah kangen ya sama aku”kata Lila menggoda suaminya.Dasarnya aja Lila ini memang jahil,jadi sekarang dia merasa mendapat teman yang bakal jadi sasaran kejailannya menggantikan kakaknya Lisa.

      Sementara Rendi yang mendengar perkataan istrinya sangat terkejut,sudah dasarnya saja dia yang kaku,seriusan dan gak bisa bercanda.Jadi dia menganggap semua lawan bicaranya selalu serius seperti dirinya.

“Apa maksudmu? Buang pikiran PD mu itu! aku menunggumu karena aku tidak tahu aku harus kemana.Jadi aku ingin bertanya padamu.Dasar bocil kePDan”jawab Rendi sangat serius,belum sadar kalau istrinya sedang menggoda(menjaili)nya.Lila yang mendapat respon jawaban dari suaminya,dia jadi tahu seperti apa suaminya ini.Sekarang dia jadi makin semangat menggoda suaminya”lumayan lah bisa buat hiburanku ha,,ha,,ha,,”batin Lila.Dia pun kemudian memberi tahu suaminya.

“Oh,,jadi gak tahu mau kemana gitu? (manggut-manggut) emang abang mau kemana? ke Malang apa Surabaya? atau ke Hati adek saja?”kata Lila sambil mengedipkan matanya,masih berusaha menggodanya.Rendi yang mendengar ucapan istrinya menjadi jengah,apalagi melihat kedipan mata istrinya dia jadi bergidik.

“Udah deh,aku serius tahu! Aku capek mau istirahat”kata Rendi mulai kesal kembali.

“Ya elah bang,bercanda doang.Ayuk ikuti aku”kata Lila mulai berjalan didepan suaminya.Rendi mulai mengikuti Lila,walau hatinya dongkol karena Lila jalannya lambat sekali.Ingin sekali dia menggendong istrinya itu biar cepat sampai kamar.Tapi itu tidak mungkin,dia saja tidak menyukai istrinya,masak mau gendong,bisa-bisa baper nanti istrinya itu.

        Akhirnya Lila sampai di depan kamarnya,ternyata kamar Lila terletak di ujung paling depan.Setelah mengetahui letak kamar istrinya itu dia menjadi semakin kesal.Bagaimana tidak kesal! ia pikir kamar istrinya berada agak jauh,karena Lila tadi mengajaknya berjalan sampai ujung,dan ternyata setibanya di ujung dia putar arah kembali kedepan.Dia baru sadar kalau dia sedang di kerjai oleh anak kecil yang sekarang adalah istrinya.

“Ternyata kaki kamu tidak mebuatmu menjadi pribadi yang pemalu dan minder,tapi disini justru aku melihat pribadi seorang anak yang jahilnya mintak ampun”batin Rendi menahan emosi.

“Astagaaa,,,kamu ngerjain aku.Kenapa gak dari tadi kamu bilang kalau ini kamarnya! Kenapa kamu ngajak saya jalan muter balik hhhh,,,”kata Rendi sangat kesal.Kemudian dia langsung masuk tanpa menunggu istrinya lagi.

          Sementara itu ada sepasang mata yang memerhatikan tingkah mereka berdua sejak mereka masuk ke dalam rumah.Iya itu adalah kakaknya Lila yang bernama Lisa,alias lawan jahil Lila kalau dirumah.Lisa yang melihat tingkah adiknya hanya bisa menahan tawa dari tadi.Setelah melihat adiknya sudah masuk kedalam kamar barulah tawanya pecah.Dia sekarang merasa lega,ternyata adiknya bisa mengatasi rumah tangganya dengan baik.Dia dapat melihat itu dari kelakuan Lila barusan.Dia berdoa semoga kehidupan rumah tangga adiknya akan baik-baik saja kedepanya,setidaknya dia yakin Lila bisa mengatasi masalah dalam rumah tangganya.Lisa pun pergi menemui para saudara dan orangtuanya yang sedang berkumpul di tenda pernikahan.

Lihat selengkapnya