PERJANJIAN CINTA SUAMIKU

Neny yuliati
Chapter #11

11.HARUSKAH IKUT SUAMI?

11

HARUSKAH IKUT SUAMI?


          Di depan rumah,tepatnya di bawah tenda pengantin,orang tua Lila dan juga para kakaknya sedang berkumpul berbincang bersama.Mereka sangat antusias mendengar cerita dari Lisa.

“Sudah gak usah sedih lagi,Lila itu lebih dari yang kita fikirkan”kata Lisa saat baru tiba dan mendengar obrolan keluarganya.

“Maksudnya apa Lis?”tanya ibu tidak paham ucapan Lisa.

“Tadi aku lihat Lila ngerjain suaminya,dia tidak selemah yang kita fikirkan.Dia tetaplah Lila yang jail dan suka iseng sama siapa saja,sepertinya dia sudah mendapat penggantiku untuk dijaili”kata Lisa.

“Masak sih Lis adekmu begitu pada suaminya,Ibu sudah menasehatinya untuk patuh dan hormat pada suaminya jauh-jauh hari yang lalu.Masak adikmu lupa?”kata ibu pada Lisa.Sementara ayah dan saudaranya yang lain hanya mendengarkan saja,mereka juga ingin tahu cerita Lisa.

“Aku sih setuju dengan Lila bu,dari yang aku lihat tadi! semuanya masih dalam batas yang wajar kok buk.Lila hanya berusaha untuk tidak tertindas,tapi juga tidak sampai melampau”jelas Lisa.

“Kamu ini yang namanya ngerjain suaminya itu sudah termasuk melampu!”kata ibu tidak terima dengan ucapan Lisa.

“Ya enggak lah bu,kalau ibu tau bagaimana sikap Rendi pada Lila.Rendi tadi sedikit jutek pada Lila,dan dari raut wajahnya sepertinya dia tidak suka dengan Lila.Aku awalnya ingin marah pada Rendi yang bersikap seperti tu,tapi ternyata Lila membalasnya dengan sangat santai,bahkan Lila tidak tertekan sama sekali.Justru Randi yang tampak sangat frustasi dengan tingkah Lila.Aku saja tadi sampai sakit perut menahan tawa”kata Lisa panjang lebar.Semua yang disana awalnya sangat terkejut dan marah mendengar penjelasan Lisa,tapi setelah mereka mendengarkan sampai akhir,mereka semua langsung ikut tertawa.

“Mudah-mudahan adekmu bisa menjinakkan Rendi,karena menurut penilaian ayah, Rendi adalah pribadi yang pendiam,lurus,dan sulit berbaur dengan orang asing.Sangat bertolak belakang dengan adekmu yang periang,humoris,dan mudah berbaur dengan siapa saja.Semoga mereka berjodoh sampai akhir hayat”kata ayah ikut menimpali pembicaraan ibu dan Lisa.Sementara semua yang mendengar ucapan ayah,mereka ikut mengaminkan ucapan terakhir ayah.

“AMIIIIN,,,”kata mereka kompak.

          Lila sudah selesai mandi,dia bergegas keluar dari kamar orang tuanya.Handuk masih berada dikepalanya,sambil menggosok-nggosok rambutnya dengan handuk dia berjalan ke arah keluarganya berada.Dia sangat malas untuk kembali ke kamar jika mengingat dikamarnya sekarang ada orang lain,yaitu suaminya sendiri.

“Lagi ngobrolin apa nih? kayaknya seru banget! mau ikut juga dong”kata Lila pada keluarganya saat tiba disana.Semua yang mendengar suara Lila langsung beralih menatap Lila.

“Waduuuh pengantin baru,sudah mandi aja nih!”kata kak Linto menggodaku.

“Aiisss,,,emang kalau pengantin baru gak boleh mandi gitu.Terus kalau badan aku gerah,gatel-gatel abang mau tanggung jawab?”jawab Lila sewot.

“Laaah kok abang sih yang suruh tanggung jawab? Kan sekarang sudah ada yang bertanggung jawab lahir dan batin untuk adekku tersayang ini”balas Linto masih menggoda adiknya.Ini berarti bukan Lila dan Lisa saja yang jail,sepertinya semua saudara Lila mempunyai gen jail semua.Lila pasti kalah kalau sudah lawan kak Linto yang jailnya melebihi Lila.

“Abaaaang,,,,”teriak Lila geram,dia selalu kalah kalau sudah berhadapan dengan master jail di keluarganya.

“Sudaaah To,kasian adikmu.Jangan di godain terus,nanti kalau nangis disini ibu yang susah untuk mendiamkannya”kata ibu pada Linto.Lila kira ibunya bakal membelanya ,tapi ternyata ibunya juga ikut menggodanya.

“Ibuuuu,,,kok ikut-ikutan bang Linto siiih,,,”kata Lila sambil memanyunkan bibirnya.

“Waduuuh itu bibir kenapa panjang banget,jangan-jangan tertukar sama mulut bebek ha,,ha,,,ha,,”kata Lukman ganti menggoda Lila.Seketika semua yang mendengar ucapan Lukman langsung ikut tertawa.

Lihat selengkapnya