Elvan mengamati iris mata dan wajahnya. Oh, Elvan mengenalnya!
"Eh ini mbak Olive yang itu, 'kan?" dengan muka polosnya ia menunjuk balik Olive.
Olive menghela nafas panjang. Ia tak menyangka kalau Elvan dapat bertindak seperti ini. Mungkin tidak masuk akal, tapi lelaki ini sangat terlihat seperti tak berdosa. "ANDA KENAPA SIH, DARITADI KAYAK ORANG BANYAK MASALAH AJA! MINTA MAAF SAMA TUNANGAN SAYA!"
PLAKK!
Olive menampar pipi Elvan cukup keras. Tetapi yang ditampar tidak bergeming sedikitpun. Entah Indra perasaanya yang tidak berfungsi atau apa, ia tak merasa kesakitan.
"Ngamuknya sangat membagongkan,"
"Jangan macem-macem kamu, sama saya!" Olive menunjuk wajah Elvan, lalu membawa Alex pergi dari hadapan Vian dan Elvan.
***
Setelah kejadian itu, Elvan semakin mendengar berita tentang Olive. Di televisi, koran, iklan-iklan, majalah, dan beberapa media lainnya.
"Olive Lixie Gosandres. Kalian pernah mendengar nama itu? Jika tidak, manusia macam apa kalian. Ia adalah pemilik perusahaan bercabang bernama GOSANDRES GROUP. Sudah sukses dan meraih bermacam-macam penghargaan di usianya yang ke-19 tahun,"
Elvan menutup telinga kala mendengar radio dan televisi semakin meramaikan namanya. Oh Tuhan, mungkin telinga Elvan akan tuli.
"siapa sih yang gak kenal dia? Dia itu, pemenang lomba balap motor juga!"
Oh, Elvan tidak peduli. Lagipula gelar kemenangannya dilomba balapan motor bulan lalu masih melekat. Tidak ada yang mampu mengalahkannya.
***
"ERICK ERICK ERICK ERICK!!!"
Elvan, atau Erick melaju dengan kecepatan tinggi diatas aspal. Bagi siapapun yang memegang aspal balapan, pasti tangannya akan merasa terbakar. Lawannya sudah tertinggal jauh dibelakang, sementara itu ia semakin memacu kecepatannya menjadi 250km/jam.
Ia melesat dengan jauh, beberapa dari penonton mulai menyoraki namanya.
"ERICK ERICK ERICK ERICK!!"
"ERICK TARANTA, SEMANGAT! AKU MENCINTAIMU!"
Dan ... Ia sudah berada digaris finish! Melepas helm dengan bangga sekaligus menaikan kakinya ke jok motor.
"ERICK MENANG! YEYY!"
***
Elvan terlalu banyak melamun didepan layar lembar yang tertancap di sebuah gedung dengan nama Gosandres group. Elvan berbalik, dan pergi menuju rumahnya.