Perjanjianmu Tahun Ini

Karine A.
Chapter #15

Chapter 14

Erick menguap. Sedari tadi ia tidak dapat menutup matanya. Hanya saja, ia merasa bahwa ia harus tetap berjalan melewati lorong hotel yang sekarang ia tempati.

"Hoaamm!" ia meregangkan badannya. Kemudian menggaruk sedikit punggungnya yang terasa agak gatal. Erick berjalan dengan membungkuk karena kepalanya terasa semakin berat.

Erick masuk ke kamar hotelnya dan Daniel, bersamaan dengan keluarnya perempuan yang mempunyai tinggi sekitar 165 cm. Erick tahu perempuan ini, ia adalah perempuan yang Erick cari tadi siang.

"Eh? Tuan Erick?" Menghindari kontak mata, perempuan itu melihat kekanan dan kiri. Mencoba mencari siapa saja yang sekarang berlalu-lalang disekitar mereka agar suasana terasa cair. Erick mengangguk sembari menutup matanya yang sangat terasa sembab. "iya?" Erick berkata dengan lemas.

"Ada apa?" wanita itu—Olive mencoba untuk mencari pembahasan ringan dengan Erick. Erick menggelengkan kepala, menjawab 'Tidak' secara tak langsung. "Ohh."

Drrt! Drrrt!

"Sebentar ya," Olive membalikan badannya menuju tepian pintu. Dia mengangkat telepon itu ketika melihat nama 'Mamiii' terpampang disana.

"Kenapa, Mi?" Olive menghela nafas ketika mendengar suara piring yang baru saja dipecahkan dari seberang sambungan.

"PULANG SEKARANG!"

"Ah, nanggung, Mi. Sekalian jalan-jalan disekitar sini!"

Ada alasan mengapa Olive tidak mau pulang. Satu, karena ia bosan dikekang, kedua, dia memang tidak mau pulang.

Helaan nafas berat kembali terdengar dari seberang sana. "PULANG ATAU MAMI CORET DARI KK?"

"Jangan dong, Mi!"

"PULANG SEKARANG! MAMI UDAH BOOKING PESAWAT BUAT KAMU!"

Lihat selengkapnya