Perjanjianmu Tahun Ini

Karine A.
Chapter #18

Chapter 17

Becek, kumel, dan penuh lumpur. Lubang setinggi lima meter itu sangat tidak mendukung siapapun untuk naik ke atasnya. Hal paling buruk adalah, Olive terjebak dalam lubang itu. Ternyata jalan yang ia lewati adalah jalan yang masih di renovasi akibat kesalahan pembuatnya.

Sepi, itu lah salah satu kata yang mendeskripsikan keadaan. Ia melihat kekanan-kiri—Mencari apakah ada tangga. Sayangnya, tidak ada.

Sebuah uluran tangan datang dari atas sana, tangan yang dihiasi cincin emas itu seolah memberikan Olive pertolongan. Olive hanya menerima uluran itu.

Ia langsung berpikir kalau perempuan ini sudah bertunangan. Dan nama "Alex" ada diantara namanya, Azumi. Nama yang sangat cantik.

Ah? Nama Alex kan banyak!

"Nona? Anda baik-baik saja dibawah sana?" tanya seseorang yang diyakini adalah wanita yang menolong Olive. Suaranya lembut bagaikan malaikat penolong. "Tentu saja."

Zumi membantu Olive naik keatas. Walau lumpur sedikit memercik ke baju blouse orangenya, ia tetap menolong Olive.

Mata berwarna cokelat terang, kulit kuning langsat, bulu mata yang sedikit tebal, bibir berwarna pink kemerahan, hm! Cantik!

"Terimakasih banyak!" Olive menyunggingkan senyuman diantara tekukan wajahnya. Ia sangat malu karena bisa masuk lubang sebesar dan sedalam itu.

"Tidak apa." tampaknya Zumi mengenali Olive. Juga, Nama Azumi adalah nama Jepang. Ia yakin jika Zumi adalah orang Jepang.

Lihat selengkapnya