Lugu

caramel latte
Chapter #3

Kecelakaan#3

Hari ini bertepatan pada hari minggu, teringat pesan bunda yang menyuruhku untuk menjemput mas fazar di bandara ,sebelum ku jemlut sebaiknya biarku telpon dulu mas fazar siapa tau dia berubah pikiran untuk pulang sendiri

*assalamualaikum mas udah dimana*sahutku sambil merapihkan jilbab ku

*waalaikumsalam iya dek mas sudah sampai bandara ,hana gak usah jemput mas ,mas mau mampir dlu ke rumah teman di Serang "

*hmmm yaudah hati hati ya mas *

*sudah dulu ya mas tutup telponnya, oiya bunda sudah mas kasih tau *

*ouh yaudah assalamualaikum *

*waalaikumsalam *

Suara mas fazar sudah tidak terdengar lagi sepertinya sudah memutuskan sambungan telponku hari ini kan hari libur rasanya ingin berjumpa ke rumah syafa deh. Syafa adalah teman akrabku kita bersahabat dari sma dia wanita yang hebat menurutku karna pribadinya yang mandiri ,orangtua yang selalu meninggalkan syafa ke luar negeri untuk bisnis ,adanya aku untuk menguatkan syafa ,sebelum pergi biar ku kabarkan dulu.

"No syafa ko gak aktif ya "sambil mengulang telepon aku segera keluar dari kamar dan pamit ke bunda

"Bun Hana pamit dulu ya mau main kerumah syafa,"seruku sambil menuju pintu keluar

"Iya han pulangnya jangan malam malam ya nak"teriak bunda dari dapur

"Oke bun assalamualaikum "

"Waalaikumsalam hati hati hati di jalan "

"Iya bun"

Karna semua taxi online lagi kosong hari ini kuputuskan untuk pergi dengan angkutan umum .

Syafa kamu dimana ko gak angkat telpon ku sih dari tadi seruku dalam hati sambil berdoa semoga syafa selalu dalam lindungan allah ,coba aku kirim pesan saja ya.

*Assalamualaikum saf kamu dimana aku telpon ko gak di angkat*

Pesan ter kirim, pesan telah di baca

Syafa sudah baca pesan dari aku tapi dia belum balas coba deh telepon sekali lagi

Berdering

*assalamualaikum syafa kamu kemana aja sih ko gak angkat telponku *

*maaf apakah mba ini teman dari saudari syafa*suara wanita dari sebrang sana sepertinya orang yang berbeda mengapa bukan syafa saja yang mengangkat telponku

*iya saya hana temannya syafa ,ko handphone nya bisa ada di mba ya, mba ini siapa*sahut ku dengan hati yang dari tadi berdegub sangat kencang

*kemarin teman mba ini mengalami kecelakaan ,sekarang sedang i rawt di rumah sakit "

*astagfirullah, kirim alamatnya mba biar sya langsung kesana*air mataku pun terjatuh syafa gak ada kabar dari kemarin, ternyata dia kecelakaan

*Rsud Bogor saya tunggu ke datangnya *

Lihat selengkapnya