Setelah aku selesai membuat pidato tersebut, aku memutuskan untuk belajar cara membacanya, tetapi ustzdah hanna tidak memberi tahu kapan lomba pidatonya. Lalu aisyah menghampiriku sambil berkata "nabila acaranya besok hari".aku berkata "apa, gimana ini aku aja baru belajar tidak apa apa kita berdoa minta yang terbaik kepada allah swt yang terpenting kita berusaha". Akhirnya aku pergi ke tempat yang sepi dari suara. Ketika aku masuk di tempat tersebut , akubertemu dengan seseorang yang mana dia ini selalu jarang kelihatan. Dia bernama kak khodijah. Kak khodijah ialah pembina anak kuliahan yang luar biasa, bahkan aku fans sama dia karena luar biasa. Kak khodijah menghampiriku lalu berkata " gunakanlaj waktumu dengan sebaik mungkin, karena waktu tidak akan kembali. Selagi ada kesempatan baik gunakanlah dengan sebaik mungkin, karena belu. Tentu kesempatan akan kembali lagi." kemudian kak khodijah meningkalkan ku begitu saja, aku tidak mengerti apa yang di katakannya. Aku mulai belajar cara membaca pidato tersebut. Bunyi jam alarm berbunyi ,aku terkejut ternyata hari ini aku lomba. Aku bersegera bersiap siap untuk lomba ini. Ustazdah hanna berteriak " ayo, nabila abis ini kita berangkat ". Aku bersegera turun dari tangga. Aku segera memasuki mobil, lalu aku berusaha memahami perkataan kak khodijah ,apa maksudnya. Ketika sampai ke tempat perlombaan, ternyata aku dapat urutan nomer satu. "Bissmilah, aku pasti bisa" hatiku berkata. Ketika namaku di sebut, aku membaca doa yang di ajarkan oleh abaku yaitu doa nabi musa ketika mau berdakwah kepada bani israel. Aku mulai membaca pidato ini dengan perlahan lahan. Ketika aku selesai, hatiku begitu legah banget. Ketika usai perlombaan , ketika juri pengumuan pemenag lomba ternyata pemenangnya ialah nabila. Aku senang sekali mendengar hal itu . Hatiku berkata" makasih ya allah, engkau telah membantu aku, engkau membantu hambamu apabila dia meminta pertolongan kepada engkau. " walaupun aku bersusah payah pasti ada hasilnya yaitu kemenagan . Hari yang menegangkan .