BRAK!
"Ratu sialan! Enak sekali dia sekarang mulai berani menuduhku!" Putri Chaera melampiaskan amarahnya ketika sudah sampai di ruangannya sendiri. Ia begitu marah karena merasa tertuduh oleh Ratu.
"Menuduh bagaimana, Putri Chaera?" tanya Hankyeol yang memang tidak mengerti apapun.
Dayang dan Pelayan tidak diperbolehkan masuk untuk mengikuti perkumpulan para istri angota kerajaan. Walaupun itu hanya mendengar pembicaraan mereka, tetap saja tidak boleh. Oleh karena itu, Hankyeol sangat penasaran dengan penyebab kemarahan Putri Chaera sekarang.
"Ya, dia seakan memojokkanku dengan bilang akulah yang menyiksa Putri Mahkota Sung A! Gak Selir Injae, Gak Ratu sama saja. Sama-sama menuduh orang sembarangan!" dengan mata memicing menghadap Hankyeol, Putri Chaera menjelaskan segalanya. Dia tidak terima jika disalahkan sepihak begini.
"Sabar, Putri Chaera. Kau harus tenang. Mungkin memang benar jika mereka menuduhmu, tapi bukan berarti kaukalah. Kau bisa menyusun kembali rencana untuk membantah semua itu," saran Hankyeol mencoba untuk tidak terbawa emosi juga seperti Putri Chaera.
"Tapi dengan cara apa, Hankyeol-ah?"
"Kalau Ratu juga sudah berani menuduh, apakah tidak Ratu sendiri yang melakukan itu?"
"Melakukan apa maksudmu?"
"Menghilangkan bayi Sung A yang masih dalam kandungan," seketika otak Putri Chaera sekarang main dan mengingat itu.
"Bisa jadi juga. Tapi, dari informasi yang kita dapat waktu itu, kurasa tidak mungkin jika Ratu melakukannya," sahut Putri Chaera. Seketika, Hankyeol juga memikirkan hal lain.
"Atau jangan-jangan... waktu kau menyiksa Sung A waktu hamil saat itu, ada yang melihat itu, Putri Chaera," Hankyeol mengingatkan Putri Chaera akan hal itu.
"Oh iya, aku jadi ingat. Mungkin karena ini pula Ratu jadi menuduhku,"
"Bukan hanya itu, waktu kau selesai menyiksa Sung A, ada Selir Injae yang mengejekmu setelahnya bukan? BIsa jadi dia memang mengetahui waktu kau menyiksa Sung A itu, Putri Chaera,"
"Gawat! Ini tidak bisa dibiarkan. Aku akan memberi pelajaran pada Selir Injae!" Putri Chaera memukulkan kepalan tangan kanannya pada telapak tanga kirinya.
"Jangan lupa, Selir Injae sekarang juga sudah punya Putri Minyoung untuk dijadikan alat. Maka dari itu kita harus ekstra hati-hati," Hankyeol mengingatkan Putri Chaera agar tidak bertindak secara gegabah. Berpikir dengan matang lebih dulu sebelum melakukan tindakan yang akan membahayakan posisinya nanti.