Persona

Melvi Kolondam
Chapter #2

II. Mask

Cuaca siang ini terasa lebih terik dari kemarin, membuat para murid kelas 12 IPS 7 itu kehilangan minat untuk mendengarkan penjelasan guru Sejarah di depan.

“Bisa-bisanya kelas kita dapet jatah pelajaran Sejarah pas siang bolong gini” gerutu Keinan pada teman sebelahnya yang sama-sama merasakan bosan

“Kei, Jun.. mau ikut gak kalian?” Seseorang yang duduk di belakang mereka mulai menendangi pelan kursi Keinan seraya berbisik pelan

“Kemana?” tanya Juna

“Biasa lah, laper nih. Yang lain juga pada ikut”

“Gimana caranya?” tanya Keinan bingung karena dia memang baru di kelas itu

“Ntar ijin aja satu-satu”

“Gak ketahuan?”

“Enggak, Pak Heru gak pernah nyadar kok kalo selama ini kita bolos”

“Ya udah ayo, gue ikut”

Tak lama kemudian setelah saling memberi kode, satu persatu anak laki-laki kelas itu mulai meminta ijin keluar, tanpa guru mereka sadari bahwa disana hanya tinggal anak perempuan saja dan dua orang laki-laki yang tidak minat untuk membolos.

“Akhirnya makan siang juga, laper banget”

“Makanya abis sholat tuh langsung makan, kamu malah main bola sampai jam masuk”

Keinan hanya terdiam melihat teman-temannya yang tengah asik makan, meskipun tadi sempat terpaksa harus berbohong karena ditegur oleh ibu-ibu penjaga kantin tapi akhirnya kini mereka bisa bersantai disana sampai bel pulang akan berbunyi 20 menit lagi.

“Heh ada Bu Ayu” seru Juna yang membuat semuanya panik, namun sebelum sempat pergi, guru kedisiplinan bernama Bu Ayu itu terlebih dahulu menghampiri meja mereka.

“Pelajaran siapa?” tanya Bu Ayu tegas

“Pak Heru, bu” jawab Dirga mewakili teman-temannya

“Terus kenapa malah disini?”

“J-Jam kosong”

“Oh ya? Kalau gitu kalian semua ikut ke ruangan saya dulu”

---

“Yonna, kamu diminta Bu Ayu ke ruang kedisiplinan nih” ucap Mila membuat Yonna berpaling dari catatan tugas setiap divisi yang harus ia periksa

Sedari jam masuk setelah ishoma tadi, anggota OSIS sudah berada di ruangan mereka untuk melanjutkan tugas masing-masing karena beberapa minggu lagi sekolah akan mengadakan acara dies natalis.

“Lah ngapain? Kan baru kemarin kita rapat kegiatan ini bareng guru”

“Gak tahu, cek aja di grup”

Dengan penasaran, Yonna pun mengambil ponselnya untuk melihat isi grup anggota OSIS dengan para guru. Namun karena gurunya itu hanya mengirim pesan singkat, ia pun terpaksa pergi menuju ruang kedisiplinan.

“Yonna, sini”

Sebelum Yonna sempat memberikan salam, Bu Ayu sudah memberi kode padanya untuk mendekat.

Lihat selengkapnya