Perasaan cinta itu datang sendiri dan tidak bisa dilarang. Sebuah gagasan yang sudah aku dengar di setiap novel remaja. Sebagai cewek-yang-hampir-setiap-hari nonton film Disney, aku mengerti betul konsep itu bahkan 1 kalimat itu sudah tertanam di kepalaku. Dan Disney seringkali menceritakan sebuah kisah cinta yang sempurna.
Misal, kalau ada 1 karakter yang mencintai karakter lain di film Disney, maka pada akhir cerita itu, mereka akan bersama, entah akan menikah atau hanya berpacaran atau hidup bersama. Ya, pokoknya mereka akan bersama dan selalu diakhiri dengan kalimat, ‘and they leave happily ever after.’ Namun justru sebaliknya, ketika kita mencintai seseorang di realita, orang itu belum tentu menyukai kita balik.
Ya…aku tidak bilang bahwa Disney tidak pandai dalam menggambarkan kehidupan realita. Dan aku juga tidak bilang bahwa ketika kita menyukai orang di kehidupan realita, orang itu tidak akan menyukai kita balik, hanya saja ada 2 pilihan. Pilihan pertama, dia akan suka balik, kemudian berjalanlah kisah asmara kita. Dan pilihan kedua ini lah yang menyedihkan, dia tidak menyukai kita balik dan perjalanan kisah asmara kita tidak akan terjadi bersamanya.