Blurb
Aris menjalani hidup yang monoton, dipenuhi rutinitas yang terasa hampa. Namun, semuanya berubah ketika ia bertemu Mutia, seorang wanita dengan senyum lembut dan ketulusan yang jarang ia temui. Dalam satu pertemuan di sebuah kafe kecil, ada sesuatu dalam diri Mutia yang membuat Aris merasa seolah menemukan sesuatu yang selama ini ia cari, meski ia sendiri belum tahu apa itu.
Rasa penasaran membawa Aris untuk mengundang Mutia bertemu kembali. Di taman kota, mereka berbincang tentang hidup, kebahagiaan, dan makna berbagi. Setiap kata yang keluar dari Mutia membuat Aris melihat dunia dengan cara yang berbeda. Sejak hari itu, mereka mulai sering bertemu, menikmati percakapan-percakapan ringan yang terasa begitu bermakna.
Namun, di balik setiap tawa dan kehangatan yang mereka bagi, Aris mulai menyadari sesuatu—perasaannya terhadap Mutia tumbuh lebih dari sekadar persahabatan. Tapi haruskah ia mengungkapkan perasaannya? Ataukah lebih baik menyimpannya, demi menjaga hubungan yang telah terjalin?
Di antara senja yang hangat dan percakapan yang mengalir, Aris menghadapi dilema terbesar dalam hidupnya,berani mengambil risiko atau membiarkan semuanya tetap seperti apa adanya?