Gue baru mengetahui arti kekeluargaan yang sebenarnya dari kalian. Kalian yang selalu mensupport satu sama lain, menghibur dan bahkan memiliki jadwal tidur bersama di dalam kelas. Gatau lagi gue harus bilang apa tapi yang jelas kalian terbaik.
-Ophelia Erina Bintari
Pukul 07.00
Kring......kring....kring....
"Gila dah bel aja, mana ni kelas masih sepi lagi" keluh Nazla
"Gak ada niatan idup ini mah, sepi bener hadeh" lanjut Nadin
"Dah sih, kalo sepi berarti gak belajar ce" timpal Sinta
"Dah tunggu aja paling juga rame bentar lagi" ucap Lia sambil memainkan ponselnya
"Assalamualaikum" ucap mereka serempak
"Wa'alaikumsalam, buset dah lorang ini ceritanya mau demo apa gimana? Gila, ko ramean jangan jangan janjian ya" ucap Sinta
"Ya, nama nya juga ketemu di parkiran ya ramean lah masuk kelasnya Sin" celetuk Danti
"Kan apa gua bilang Sin, bentar lagi juga nyampe diorang tuh gak usah ruwed lah" ucap Lia
"Dah, woi doa bentar lagi katanya Bu Ani mau masuk kelas" ucap Adiba
" iya Dib" ucap mereka serempak.
Mereka semua pun langsung berdoa menurut kepercayaan masing masing. Setelah selesai berdoa mereka semua pun langsung mengeluarkan mata pelajaran yang akan di pelajari hari ini.
Tok....tok...tok.....
Fenita pun langsung membuka pintu kelas gue dan menampilkan seorang cowo tinggi dan putih dengan tampang datarnya.
"Ketua kelas nya mana?" tanya cowo itu datar
"Ojannnnnn" teriak Fenita memanggil Ojan
"Ada apaan Fen?" tanya Ojan
"Ada yang nyariin lo tuh" ucap Fenita
Ojan pun menghampiri Fenita dan laki laki itu.