Pesan Dari Hati

Nurul Khotimah
Chapter #9

Bullying

Don't judge a book by cover. Jangan pernah menjudge seseorang dari luarnya saja. Belum tentu apa yang lo lihat dari luar itu kenyataannya. Ada banyak orang yang sering memakai topeng kehidupan di balik mukanya. Jadi, jangan pernah menilai dari muka saja. Tapi, nilailah seseorang dari hati dan keseluruhannya.

-Nurul Khotimah

Lia pun terus menangis ketakutan di hadapan Raihan dan Kevin. Perlakuan mereka semua tidak pantas untuk mendapatkan maaf dari Lia. Baju Lia sudah berantakan, buku-buku berceceran kemana-mana, jilbab yang tak karuan, tangan yang merah dan agak sedikit membengkak, kaki yang memburu dan rok yang sudah sobek sedikit.

Kevin langsung merapikan tas, buku, hp Lia. Raihan langsung menggendong Lia dan membawanya ke ruang UKS. Kevin mengekor dari belakang dan mengabari yang lainnya. Sampai di UKS, Lia terus menangis ketakutan dan memilih untuk diam.

Raihan langsung membaringkan Lia dan menutupi tubuh Lia dengan selimut. Tak lama kemudian Nazla dan yang lainnya datang dan menghampiri Lia yang sedang menangis.

"Lia" panggil Nazla

Tanpa aba-aba Lia langsung memeluk Nazla dengan erat dan menangis di pelukan Nazla. Semua orang yang ada disitu langsung menatap miris kearah Lia. Seorang gadis yang ceria, baik, tidak pernah mencari musuh di perlakukan seperti binatang.

Nazla pun menepuk pelan pundak Lia dan membiarkannya nangis hingga tenang. Akhirnya lama kelamaan tangis Lia mereda dan tertidur. Nazla langsung menghampiri Kevin dan meminta penjelasan Kevin. Kevin pun menjelaskan semua apa yang ia lihat.

"Vin, lo jelasin ke Bu Endang tentang masalah ini bareng sama mereka. Nazla biar ikut gue nganter Lia ke rumahnya. Sekalian kalian urus surat keterangan izin Lia untuk pemulihan. Nanti kalo udah kelar, lo bilang sama yang lain untuk tutup mulut. Jangan sampai ini semua terbongkar sampai ke media masa" ucap Raihan

"Terus makanan lo?" tanya Kevin

"Kalian makan aja. Gue minta tolong osis untuk bantu Bu Endang nyembunyiin ini semua" ucap Raihan dan di balas anggukan oleh Kevin.

"Kalo yang lain nyariin gue, bilang aja gue nganter Lia. Ayo Naz" ajak Raihan

"Lo nyari masalah baru Han sama Leo" batin Kevin

Raihan langsung mengambil barang Lia yang ada di tangan Kevin. Nazla membangunkan Lia dengan pelan. Tak butuh waktu lama Lia pun langsung terbangun. Raihan dan Nazla langsung memapah Lia untuk turun dari ranjang.

"Kuat jalan gak?" tanya Raihan pelan

"Insyaallah kuat" jawab Lia lirih. Mereka bertiga langsung berjalan menuju mobil Raihan yang ada di parkiran.

Setelah sampai di parkiran Raihan langsung membuka pintu belakang mobilnya dan menyuruh Nazla dan Lia masuk kedalam mobil.

"Han lo di depan sendirian?" tanya Nazla

Lihat selengkapnya