Balada Admin Klinik

Dwiend
Chapter #36

Renungan

Aku terkesiap, tak siap mendapatkan fakta baru lagi. Yoga segera bangkit. Dia mengulurkan tangannya padaku.

"Terima kasih sudah menemuiku. Maf aku tak bisa mentraktirmu makan sebagai tamu. Jaga dirimu Win. Tetaplah jadi gadis dalam kenanganku. Kembalikah ke kampung. Di sini bukan tempat yang cocok untukmu," ujar Yoga. Ia kemudian melepaskan tangannya dan bangkit mendekati sanga gadis.

Aku hanya melihat mereka berjalan sambil bergandengan tangan. Mbak Nissa kemudian muncul dihadapanku

"Gimana mbak?"

" Ya nggak gimana-mana," jawabku singkat. Aku sudah tak bisa membendung air mataku lagi. Mbak Nissa langsung paham keadaanku.

"Ayok kita makan! Aku sangat lapar. Didekat kampus sini ada warteg yang sangat enak dan juga murah lho. Kali ini aku yang trkatir deh," kata mbak Nissa menatapku penuh simpati.

Lihat selengkapnya