Balada Admin Klinik

Dwiend
Chapter #2

Tiba di Klinik Menuju Sehat

Hari Senin, aku membulatkan tekad untuk pergi ke Surabaya. Sendiri. Tentu saja sendiri, memang siapa yang akan mengantarku. Hanya ibu yang memandang setengah tak rela, anak perempuannya pergi merantau untuk pertama kalinya. Sementara ayah, setengah cuek melihat aku pergi bekerja. Aku harus jadi gadis kuat. Untuk gadis anak kedua, dengan adik lebih dari satu masih butuh banyak biaya. Aku adalah tumpuan keluarga.

Aku harus berhenti bertingkah kekanak-kanakan dengan masih menonton serial Crayon Sinchan. Saatnya aku seperti orang dewasa lainnya. Aku harus bangun dari mimpi menjadi anak kuliahan, seperti kebanyakan teman-teman SMU-ku.

Tak banyak barang yang aku bawa. Aku hanya membawa sebuah tas lawas yang sudah pudar. Surabaya, kini aku datang. Tak hentinya dalam perjalanan aku menatap keluar dari jendela bus. Gedung-gedung tinggi yang pastinya lebih banyak daripada kota Malang. Untungnya tak ada insiden tersesat, selama aku mencari alamat tempat aku kerja. Klinik KMS memang alamatnya tak sulit dicari. Langsung turun dari metromini dan tiba tepat di depan Klinik.

Saat itu pukul 10 siang. Klinik tak terlalu banyak pasien. Klinik Menuju Sehat adalah kinik yang tak terlalu besar. Perabotnya juga standar tak tergolong mewah. Pasti pasiennya adalah dari golongan menengah ke bawah. Tak berapa lama aku disambut oleh cewek yang lebih muda dari aku. Ia memperkenalkan diri dengan ramah. Namanya Nissa. Ia berkacamata. Bertubuh berisi. Memakai jilbab panjang dan gamis panjang juga. Ia tersenyum ramah. Aku menyambut uluran tangannya. Aku sangat lelah. Aku berharap ia mempersilahkanku untuk istirahat sebentar. 2 jam lebih perjalanan membuat kepalaku agak pusing. Keinginanku untuk rebahan sebentar saja sirna saat mbak Nissa mulai menjejaliku dengan banyak kata.

"Mbak Winarti sudah tahu mau ditempatkan di mana?" tanyanya mengangkat kacamatanya sedikit. Tentu saja aku tak tahu.

"Yah, Mbak Win ditempatkan di klinik KMS cabang Kedung Kemiri. KMS ada 4 cabang lain. Semua admin adalah orang-orang yang kemarin diterima di Malang. Kebetulan semuanya juga dari Malang, termasuk aku juga," ujarnya lagi penuh semangat.

"Aku harap kita sesama orang dari Malang bisa bekerja sama, dan semoga kita cepat akrab. Insya Allah setiap bulan akan ada pertemuan antar Admin dan kebetulan aku adalah koordinatornya. Jadi, kalau ada masalah Mbak tinggal hubungi aku. Aku sudah mencatat semua nomor para admin. Aku juga sudah mengirim SMS sama Mbak Win. "

"Benarkah itu? Pasti tadi aku masih dalam perjalanan," kataku akhirnya sambil menguap lebar yang buru-buru kututup dengan tanganku.

"Itu tak masalah. Ada banyak yang perlu Mbak Win pelajari," serunya lagi, sambil melambaikan secarik kertas yang berisi peraturan pegawai klinik. Oh aku sungguh tak tahan.

"Bisakah aku istirahat sebentar saja? Apakah aku harus bekerja sekarang?" kataku akhirnya. Semangat Nissa akhirnya turun.

"Oh baiklah. Aku tak tahu perjalanan dari Malang ke sini bisa selelah ini untuk Mbak Win. Aku akan mengantarkan Mbak Win ke Kedung Kemiri. Di sana Mbak Win bisa istirahat dan mulai bekerja."

Lihat selengkapnya