PESAN KISAHKU

Fitri Nurhasna Fauziah
Chapter #11

Serunya ikut organisasi yang membawa kita ke hal yang lebih baik lagi

Memang tujuan aku masuk SMA itu aku ingin masuk ekstrakulikuler Angklung karena waktu aku kesana ada yang sedang memainkan angklung dan suaranya itu sangat indah ditelingaku hingga terngiang-ngiang terus, tetapi disisi lain aku juga sangat bermimpi saat aku masuk sekolah ini aku akan menjadi pengurus OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah. Setelah beberapa bulan aku belajar ternyata pendaftaran angklung lebih dulu dibuka dibandingkan osis ya aku daftar dulu angklung, tak lama kemudian kita dikumpulkan untuk saling berkenalan satu sama lain dan lama-kelamaan kitapun menjadi latihan terus. Tapi seiring berjalannya waktu ternyata pas aku baca pamphlet di depan pintu kelasku kalau osis sedang buka pendaftaran akupun langsung daftar osis awalnya aku hanya ingin masuk osis saja karena pingin tau kalo osis tuh gimana. Ketika aku masuk disitu yang nganggur hanya kang Rakha yaitu seorang ketua osis yang menjabat saat itu juga. Nah kang Rakha itu yang ngebuat hidup aku berubah dan tidak takut lagi dekat dengan laki-laki karena waktu MPLS dia bilang “udah jangan takut, semua orang disini ga akan tau kalo kamu dulu kaya gimana” dan pas aku pikir-pikir “oh iya ya lagian dari SMP ku yang hanya sekolah disini cuman aku ko ga ada yang lain”.

Saat pengambilan formulir sepertinya kang Rakha sudah nandain aku deh soalnya pas kita pendidikan dia nunjuk aku jadi danton makan padahal aku sama sekali tidak mau, pas pertama jadi danton makan itu sebenarnya aku di oper-oper sih orang nya pas lagi laporan, jujur aku disitu malunya bukan main.

Setelah pendidikan beres akhirnya mimpi aku terwujud. Aku menjadi pengurus osis dan Alhamdulillah nya lagi aku menerima jabatan yang aku mau. Tetapi disamping itu akupun masih menjadi anggota angklung, ketika aku ikut rapat dengan anggota angklung kang jo atau Pembina angklung bertanya “siapa yang disini ikutan ekskul wajib?” ya disitu lah aku mengacungkan tangan juga, lalu kang jo bilang “mending kalian pilih salah satu mau kalian dimana karena angklung juga sama-sama sibuk, apalagi yang masuk osis”. Dari situlah aku memutuskan untuk fokus ke osis dan meninggalkan angklung karena orang tuaku sudah menandatangani perjanjian pengurus osis di atas materai dan katanya “berarti setuju kalian ga akan keluar ditengah jalan karena sudah tanda tangan di atas materai” berikut kata ketua osis.

Program kerja pertama kita itu adalah Anniversary Sekolah, dan ini adalah Proker terbesar dan hanya angkatan 33 saja yang memulai proer ini, di angkatan 1-32 ga ada proker Anniversary Sekolah. Pas kita beres acaranya kita evaluasi kata para purna angkatan 32 mereka sangat bangga sama kita karena kita bisa menciptakan proker besar sekaligus, luar biasa.

Lihat selengkapnya