Blurb
"Kenapa lo diem Rin eh, Rindu atau Rain? Gue bingung ternyata selain otak lo yang pinter lo juga berbakat buat bohongin orang juga, lo tutupin semua keburukan lo dengan menjadi sosok yang pendiam seolah lo itu cewek lugu yang nggak punya dosa."
Rindu tersenyum miris. Seharusnya ia tidak perlu sakit hati ataupun sedih jika sedari awal ia pun tahu seperti apa akhirnya. Kesempurnaan yang mereka anggap ada pada dirinya itu fana. Kebahagiaan yang membuat orang - orang merasa iri, itu lebih fana. Karena kenyataannya semua yang tampak sempurna tidak akan benar-benar sempurna kecuali tuhan.
Namanya Rain, ia menutupi identitasnya karena sesuatu. Disaat remaja seusianya mendambakan sebuah cinta, ia malah sebaliknya. Lantas akankah akhirnya ia akan jatuh cinta pada seseorang?