Pesona Ayah

Oleh: Ana Yuliana

Blurb

Mencoba melihat perbedaan dari sudut pandang yang berbeda, ingin ikut menyelam akan hal yang selama ini abai dan bahkan dengan mudah kita vonis bersalah walau sejatinya jangankan Tuhan, bahkan hakim pun kita tak menyandang gelar itu.
Selalu ada tanya dalam diri Sona tentang manakah yang lebih baik. Ibu yang benar-benar wanita tapi pergi meninggalkannya dan Ayah demi laki-laki lain, ataukah Ayah yang sedari kecil memberikan cinta tak berujung dan bahkan rela bertukar nyawa demi kebahagiaanya tapi bergelar sebagai waria?
Pernahkah ketika kita menyesali akan takdir yang terkadang begitu manis melikukan hidup? Bahkan sekuat apapun Sona tegar, semanis apapun senyumnya terukir, selalu ada air mata karena ayah. Dan cinta pun yang telah lama ia nanti harus kandas ketika keadaan ayahnya menjadi batu ganjalan. Kemana ia harus berlari dan pergi ketika separuh hatinya terbang meninggalkan goresan dalam? Pulang, kembali kepangkuan ayah, laki-laki manis penggemar baju pink dan rok mini. Dan takdir pun kembali membawanya pada lembaran baru penuh liku, bahwa ia tak sendiri.

Lihat selengkapnya