Petaka Grazian

Yulian Juli
Chapter #33

Kecurigaan | 33

   “Dari mana kau tahu aku di sini?” Soa mengalihkan pembicaraan seraya mengambil posisi kembali duduk.

   “Aku barusan ke restoranmu, Gensi bilang kau sedang kesini untuk beristirahat,” jawab Zoe ikut menyusul Soa duduk di sampingnya. “Aku, Dori dan Hanna sangat terkejut mengetahui soal Ken. Lantas apa rencanamu sekarang?”

   Gadis itu tertunduk lemas. “Apa lagi, kalau bukan menerima nasib.”

   Dahi Zoe mengerut, tatapannya semakin serius. “Kapan mereka akan membawa Ken ke luar negeri?”

   Soa mengangkat bahunya. “Kami tidak tahu. Mereka sama sekali melarang kami untuk mencari tahu. Bahkan sekedar untuk menanyakan kabar Ken pun kami tidak diperbolehkan.”

   “APA!”

   “Ya. Yang aku takutkan kini terjadi. Bibi Molly memutus hubungan Ken dengan keluarga kandungnya.”

   Zoe meraung geram, terpicu meluapkan kekesalan. “Akhh! Apa hati wanita tua itu terbuat dari batu?! – meski dia mengadopsi Ken, tapi dia tidak berhak memisahkan Ken dengan kalian. Aku tidak menyangka bibi Molly diam-diam punya sisi kejam begitu!” 

   Soa tertegun mengamati Zoe. Mendengar amarahnya membuat ia teringat, bahwa ia tidaklah sendirian.

   “Kenapa?” Zoe melirik terheran-heran.

   Tanpa ragu gadis itu langsung menepuk-nepuk bahu sang sahabat di sampingnya. “Terima kasih, atas kata-kata pembelaanmu. Tapi aku tidak ingin suasana hatimu ikut buruk karena bibi Molly,” ucap Soa dengan suara yang terdengar lemah. 

   Zoe lantas menyahut layaknya jagoan. “Bahkan jika kau butuh bantuanku untuk menggunduli wanita itu aku siap!” 

   Tawa Soa pun langsung saja membuyar. “Apa kau yakin?”

   “Yaaa. Meski setelahnya aku akan bersembunyi seperti kucing yang takut air.”

  Soa pun semakin tenggelam dalam kolam tawa yang dibuat oleh Zoe. 

Lihat selengkapnya