Petaka Grazian

Yulian Juli
Chapter #83

Shane | 83

“Teman lamaku,” jawab Soa sambil terus memperhatikan Shane yang semakin menjauh.

“Teman? Teman apa?!” terdengar nada tak suka dari Arandra.

“Teman sekolah.”

“Teman sekolah?! Apa kalian pernah berpacaran?!”

“Tidak.”

“Oh, itu bagus.”

“Tetapi dia pernah menaruh hati padaku.”

“APA!”

Soa begitu terkejut oleh ungkapan kaget Arandra. Ia segera melirik heran kepada pria itu. “Kau ini kenapa, sih?! Lama tak muncul lalu tiba-tiba berteriak. Andai semua penghuni taman mendengar suara kerasmu, pasti mereka sudah mengusirmu karena dianggap mengganggu.”

“Terserah apa katamu! Pokoknya aku minta jangan dekati teman sekolahmu itu lagi!” tanpa berpanjang kata lagi Arandra langsung menghilang begitu saja dari pandangan Soa.

“Eh, apa-apa’an dia. Apa suasana hatinya sedang buruk?” batin gadis itu belum sadar bahwa pertemuannya dengan Arandra sangat singkat dibanding waktu yang ia gunakan untuk menungu.

Arandra tidak sampai di sana, memanfaatkan wujudnya yang memang tak bisa dilihat orang biasa ia pergi mengikuti Shane dan mengawasi pria itu dalam bekerja mempersiapkan promosi produk perusahaannya dalam acara Festival Sungai Arandra.

Arandra meneliti sungguh-sungguh siapa teman lama Soa itu. Sikapnya adalah abu dari hatinya yang terbakar cemburu walau tanpa ia sadari. Ia tidak ingin sembarang pria mendekati pujaan hatinya tanpa ia tahu latar belakang pria itu.

“Ada apa dengan pria ini?” ujar Arandra di tengah pengamatannya. “Apa yang ada di dalam dirinya? Kenapa aku merasa ada bagian dari diri kami yang sama?”

Arandra termenung mencari jawaban yang tepat atas pertanyaannya.

“Huff! Kau ini, akan lebih baik jika kau menjauhi Soa-ku,” begitulah Arandra memperingatkan Shane meski ia tahu Shane tak memiliki pendengaran terhadap ucapannya.

“Wah-wah-wah... kau memang pria posesif.” Siapa sangka ternyata Selly yang justru menjawab peringatan Arandra untuk Shane.

“Huh! Kau lagi,” Arandra langsung merasa jengkel mendapati kehadiran Selly.

“Hei! Jangan sewot begitu melihatku. Aku juga bisa menggantikan posisi Soa-mu.”

Arandra langsung melotot melihat Selly. “Pergilah, Selly! Jangan ganggu aku.”

Namun Selly sama sekali tak berpengaruh. “Arandra..., Arandra. Untuk apa kau hidup di dalam angan-angan. Akan lebih baik jika kau menjalin hubungan denganku, aku akan meminta Raja Osbert untuk mengembalikan semua kekuatanmu. Aku keturunannya, aku murni berdarah keluarga Jorell. Dengan rekomendasiku kau akan kembali menjadi hamba yang berkeduduk tinggi di Grazian.”

Lihat selengkapnya