Suatu hari Soa mendapat panggilan telepon dari Kalevi. Dengan nada sedikit emosi ia meminta Soa untuk datang ke kantornya. Semula Soa menolak, ia tak ingin peduli terhadap apa yang Kalevi ingin bicarakan. Namun paksaan Kalevi lah yang pada akhirnya menundukkan Soa, dan terpaksa gadis itu meminta Daniel mengantarnya untuk bertemu Kalevi di Menara Grazian.
Untuk pertama kalinya Soa memasuki gedung perkantoran itu. Nama gedung itu mengingatkan Soa pada kerajaan tak kasat mata tempat di mana Arandra berasal.
Seorang karyawan pria datang menjemput Soa saat ia tiba di lobi utama. Karyawan itu lantas membantu Soa untuk menaiki lift dan mengantarnya menuju ruang kerja Kalevi. Sepanjang jalan karyawan itu lebih banyak diam ketimbang bicara, Soa yang juga sibuk dengan pikirannya sendiri karena dipaksa Kalevi datang, hanya bisa ikut-ikutan membisu tak banyak bertanya.
“Terima kasih sudah mengantarnya, Gery. Sekarang kau bisa meninggalkan kami berdua.”
“Baik Tuan, permisi.”
Karyawan yang disapa Gery itu langsung keluar ruangan meninggalkan Soa bersama Kalevi berdua.
Soa mulai tidak nyaman dengan situasinya. Hampir dua menit setelah Gery pergi, namun Kalevi masih tetap membiarkan Soa berdiri dan tak mempersilakannya duduk. Terlihat pria itu malah bersandar santai di kursi kuasanya, menatap Soa dengan tatapan yang dalam tak berkata sepatah kata pun.
“Apa maumu?” karena tak tahan akhirnya Soa bertanya lebih dulu.
“Mauku?” timpal Kalevi. Lantas pria itu pun beranjak dari tempat duduknya, berjalan penuh wibawa menghampiri Soa. “Aku hanya ingin kau tak macam-macam.
Soa menggeleng tak paham.
“Apa kau sedang berpura-pura bodoh?”
“Hei Tuan besar! Aku betul-betul tak mengerti apa maksudmu.”
“Jadi begitu? Baiklah – berarti kau harus melihat ini.” Kalevi lantas menyalakan layar LCD di ruanganya. Dan ketika televisi datar itu dinyalakan, Soa tak sanggup lagi menutup mulutnya rapat-rapat. Berkali-kali Kalevi mengganti stasiunnya, berkali-kali juga Soa menemukan berita yang sama.
Media sedang besar-besaran meliput tentang hubungannya dengan Kalevi. Rumor beredar bahwa hubungan mereka sedang bermasalah. Jelas saja, itu akibat beredarnya foto-foto Soa yang sedang berkencan dengan Shane alias Arandra. Sebagian masyarakat ada yang meyakini bahwa itu adalah Soa Mannaf tunangan Kalevi, sementara sebagiannya lagi menduga itu hanyalah kemiripan belaka.
Soa ditikam panik. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Hubungannya dengan Arandra telah terbongkar.
“Dia teman lamamu sewaktu di sekolah, bukan? – Shane Hemingway.” tanya Kalevi seraya berdiri bersandar santai pada tepi meja.
“Kau mengenalnya?”
Pria itu tergelak menerima pertanyaan Soa. “Aku tidak perlu mengenalnya untuk tahu siapa dia.”