Petaka Grazian

Yulian Juli
Chapter #208

Tirai Penyekat | 208

“Hai, Soa!” Soa yang sedang serius menyimak para jiwa tersesat terbang ke langit satu persatu, mendengar suara panggilan yang tak asing datang untuknya. Ia pun perlahan berbalik badan, mencari sumber suara itu berasal.

Tak butuh waktu lama asal suara itu Soa temukan. Sosok perempuan yang begitu indah hadir di dekatnya, membuat Soa terpukau sekaligus merasa pernah mengenalnya.

“Andel?” ujar Soa ragu. “Kaukah itu?”

Perempuan itu lantas tersenyum hangat. “Ya, Soa. Ini aku, Andel sahabatmu.”

Mata Soa membulat. “I – inikah wujud aslimu?”

Sosok itu lagi-lagi tersenyum. Lalu mengangguk dengan begitu lembut.

Belum banyak tergores dalam kisah ini memang, bagaimana perawakan Andel kala ia mengambil wujud malaikatnya.

Ya, dia memang terlihat berbeda. Wajahnya yang mungil saat menjadi anak SMU kini berubah seperti seorang wanita berusia 25 tahun. Ia terlihat sedikit lebih tinggi dengan bentuk tubuh tetap ideal. Rambutnya lebih tebal, cokelat bergelombang. Bersayap dan bergaun putih sedap dipandang. Ini kali pertama Soa berjumpa Andel dengan wujud aslinya. Sungguh hal itu berhasil membuat ia terpesona.

“Kau berhasil, Soa. Kau dan Kalevi berhasil menjalankan misi ini.”

Soa tersadar oleh nama itu. “Kalevi? Bagaimana dia? Apa dia baik-baik saja, Andel?"

“Ya. Dia hanya mengalami luka, namun takdir masih menggariskan ia untuk tetap hidup.”

“Syukurlah jika begitu.”

Andel berjalan perlahan mendekati Soa. Sesaat kemudian ia berkata seraya mengulurkan tangannya. “Ayo! Kita pulang, Soa. Tugasmu sudah selesai di sini.”

Soa mengukir senyumnya. Ia pun mengangguk pelan, hendak membalas uluran tangan itu.

“Urusan kita belum selesai, Sancho!!!” Belum sempat Soa meraih tangan Andel. Sebuah kata-kata keras tiba-tiba saja menahan dirinya.

“Arandra?” heran Soa. “Kau masih di sini?”

“Urusan kita belum selesai!!!” Arandra bergegas menghampiri Soa. Tanpa peduli dengan Andel dan para malaikat di sana, ia langsung mendorong tubuh Soa hingga wanita itu jatuh terperenyak. “Aku belum membalas semua perbuatanmu!!!”

Lihat selengkapnya