Bondan Winarno sekarang memang lebih dikenal publik sebagai pakar kuliner dengan kalimat ajaib maknyus-nya. Jauh sebelum itu, Bondan Winarno telah lebih dulu berkecimpung dalam dunia tulis menulis, kemudian terlibat dalam berbagai pekerjaan profesional yang membutuhkan kemampuan literasi, dari wartawan, copywriter, dan stringer.
Dalam buku ini, terhimpun dua puluh lima cerita pendek yang direka Bondan Winarno pada rentang masa 1980 hingga 2000. Boleh dikatakan, inilah manuskrip lengkap kiprah Bondan Winarno dalam dunia sastra. Dalam buku ini, semua cerpen disusun berdasarkan titi mangsa publikasi cerpen demi mempermudah pelacakan jejak susastra penulis.
Cerpen-cerpen itu pada masanya memang pernah menghiasi rubrik di berbagai koran dan majalah, bahkan memenangi sayembara menulis—capaian menakjubkan yang tak banyak diketahui di tengah reputasinya sebagai pakar kuliner.
Pembaca akan diajak Bondan Winarno bertualang, mulai dari Indonesia Timur, perbatasan Filipina, jalanan metropolitan Paris, India yang eksotis, safari Afrika, bahkan kota yang tak pernah tertidur, New York. Sebagaimana terbaca dalam kolofon di setiap cerpen, Bondan Winarno menuliskannya di berbagai tempat.