"Ma, kita akan pergi ke mana?" tanya Natasha, seorang anak perempuan yang berumur enam tahun.
Ralisha menoleh ke arah putrinya yang duduk di kursi belakang. "Kita akan pergi berlibur ke Jepang, Nata. Kau suka?"
Natasha bersorak girang. "Suka, Ma. Aku jadi tidak sabar ingin melihat bunga sakura."
"Tidak hanya melihat bunga sakura, kau juga bisa bermain sepuasnya di Disneyland," tambah Eddie.
"Benarkah, Pa?" Natasha berteriak senang dengan mengangkat kedua tangannya ke atas. "Yeah ...!"
Cukup melihat Natasha tertawa, Ralisha dan Eddie sudah merasa sangat bahagia. Sepasang suami istri itu selalu punya cara untuk membuat putri tunggal mereka tertawa.
Agar tidak jenuh selama perjalanan, Ralisha mengajak Natasha untuk bernyanyi sambil tepuk tangan. Eddie yang sedang menyetir juga ikut bernyanyi sambil menggerakkan kepalanya.
Mobil Eddie melaju dengan kecepatan sedang. Tawa bahagia mengiringi perjalanan mereka menuju bandara.
Saat di tikungan tajam, Eddie sedikit mengurangi kecepatan. Jalanan yang lengang membuat laju mobilnya berjalan lancar tanpa hambatan.
Tiba-tiba, ada seekor kucing melintas di tengah jalan. Eddie segera menginjak pedal rem mobilnya agar tidak menabrak kucing itu. Namun, rem mobilnya itu tidak berfungsi. Berulang kali, dia menginjak pedal rem. Hasilnya tetap tidak bisa.
Eddie menjadi panik. Laju mobilnya semakin tidak bisa dikendalikan dan tak tentu arah. Tangannya sekuat tenaga memegang setir agar tidak menabrak pohon yang terdapat pada kedua sisi jalan.
"Eddie, apa yang terjadi dengan mobilmu?" tanya Ralisha dengan nada panik. Jantungnya berdetak kencang dan tubuhnya gemetar ketakutan.
"Ma ... ma, aku takut ...," rengek Natasha sembari memeluk erat tubuh ibunya.
Ralisha mengecup kening Natasha, lalu memeluk tubuh mungil putrinya dengan erat. "Tenanglah, Nata! Jangan takut, ya! Ada Mama di sini yang akan melindungimu."
"Rem mobilku tidak berfungsi, Rali," jawab Eddie.
Ralisha membelalak lebar. "Apa?" pekiknya terkejut. "Bagaimana mungkin rem mobilmu tidak berfungsi, Ed? Bukankah sebelum kita berangkat, kau sudah memeriksanya?"
"Ya, aku memang sudah memeriksa semuanya. Namun, aku tidak tahu kenapa bisa seperti ini," jawab Eddie.