Petualangan Di Negeri Cermin

Indah lestari
Chapter #3

Lin dan Mois #3

“Sudah cukup, Lin!” Bibi Mela menyeru pada adiknya itu.

Tak pernah ada yang tahu jika Bibi Mela memiliki seorang adik. Hal itu dikarenakan adiknya tinggal di dunia cermin. Setiap setahun sekali, portal dunia cermin akan terbuka untuk menghisap siapa saja yang ada di dekatnya. Bibi Mela lupa jika hari ini adalah waktu portal dunia cermin terbuka, sehingga ia tidak menutup cermin yang ada di dalam rumah.

Tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam dunia cermin. Hanya seseorang keturunan dari Kerajaan Almos yang bisa masuk ke dunia cermin semaunya. Akan tetapi, apabila tiba waktunya portal dunia cermin terbuka, maka siapa pun bisa masuk tanpa bisa keluar lagi.

“Lin, apa kau mendengarku?” tanya Bibi Mela pada adiknya.

Lin sibuk menjilati bekas luka akibat pertarungannya dengan Mois, anak pertamanya. Sudah 20 tahun lamanya, Lin berubah menjadi seekor serigala akibat kutukan dari penyihir pelindung Raja Almos. Padahal hari itu ia hendak menolong suaminya yang menjadi pasukan pelindung Raja Almos.

Lin dan suami harus menerima nasib buruk. Keduanya harus menelan kenyataan pahit akibat fitnah yang dilontarkan Mefidi, asisten Kerajaan Almos yang jahat. Mefidi berhasil mengasut penyihir pelindung Raja Almos bahwa suami Lin dianggap sebagai penghianat.

“Kau sedang apa, Lin?” Bibi Mela melontarkan pertanyaan lagi begitu gundah menyelimuti hati. Apalagi Lin tak kunjung menjawab pertanyaannya sejak tadi.

Mata Lin mengelilingi segala arah. Ia melupakan keberadaan Mois dan terlalu sibuk pada diri sendiri. Padahal Mois harus tetap dijaga karena juga butuh pemulihan akibat pertempuran tadi. Ia mencoba mengendus ke sana kemari, mengikuti aroma tubuh Mois melalui arah angin.

“Ada apa, Lin?” tanya Bibi Mela yang ikut panik. Ia mengikuti Lin dari balik punggungnya.

Lihat selengkapnya