PETUALANGAN HANA KE ERA BAHARI

JUMAINAH
Chapter #1

Prolog

Dunia ini memang kejam. Saat dirimu sangat lemah, mereka akan menjadikanmu sebagai mainan. Nyawa pun tiada harganya di masa ini. Pedang asal tebas ke manapun tuannya mengayunkan pedangnya.

"Jangan mau ditebas. Katakan tidak lalu beri dia uang seribu perak, urusan selesai. Hahaha," tawa Hana makin pecah saat melihat wajah Ratu Elya masam.

"Ngomong apa ini, bocah. Kalau sudah di sana mau bilang begitu pun, tidak berguna." Ratu menegurnya.

"Ampun, Ratu. Apakah tidak sebaiknya kita suruh dia ke sana saja, biar tahu rasa," bisik pelayannya.

Ratu terkikik bersama pelayannya di singasana yang ia duduki sekarang. "Pikiranmu jahat juga, Rosalinda. Aku setuju," bisiknya.

"Maaf, Ratu. Anda tertawa apa menangis. Mukanya jelek begitu," tegur Hana.

"Asam!" umpat Ratu.

Lihat selengkapnya