Terjebak dalam lubang hitam, sosok Juli hanya terdiam memandangi beberapa orang yang mulai berprilaku aneh. Mereka tidak nampak seperti manusia pada umumnya yang langsung sekejap berubah kepribadian tanpa bisa diprediksi sehingga menyulitkannya untuk menggali secuil informasi yang kemungkinan tidak ada.
Namun setelahnya, sesuatu mendorongnya untuk berbuat hal tak terpikirkan dalam benaknya sekalipun. Dia bahkan keheranan jika ini memang betul dirinya atau sedang dikendalikan oleh orang lain?
Perlahan-lahan Juli mendekat pada setitik cahaya itu lalu menyentuhnya mengakibatkan terbukalah sebuah ruangan yang mirip isi ruang angkasa yang gelap dan hampa tetapi setelahnya, dia seolah ditarik lagi pada kenyataan.
Juli masih disebuah tempat yang luas dikelilingi orang-orang sedang memandang langit yang menghitam. Langit itu seolah tertutup kabut yang terus berdatangan sehingga kegelapan menelan seluruh pandangan kemudian dua sosok yang familiar datang mendekat membuatnya Juli terkaget melihatnya.
"Mommy!" teriak Adel antusias bahkan melompat saking senangnya bertemu sang ibu setelah dicarinya sekian lama.
"Adel, kamu ada disini? Bagaimana bisa?"
"Akhirnya aku bisa ketemu mommy. Ayo kita pulang kita kan mau liburan, mom!" jawab Adel melupakan pertanyaan Juli.
"Dis, kamu kenapa diam saja?"
"Kak Gendis lagi sariawan mom jadi gak suka diajak ngobrol."
Benarkah? Tetapi Juli merasa ada keganjilan terjadi sontak melangkah mundur menatap sosok Adel lalu Gendis yang biasanya tidak banyak bicara dan sekarang memang sama namun seperti ada yang salah. Apa-apaan ini? Juli bingung menghadapi situasinya.
"Mom, ayo kita pulang jalannya ada disana," tunjuk Adel meyakinkan.
Tak ada respon yang Juli lakukan karena Adel maupun Gendis dihadapannya ini sangat mencurigakan bahkan seperti sosok lain namun persis. Juli terdiam memandang Adel seolah menunggunya selesai bicara omong kosong. Tiba-tiba seolah ditarik lagi, kini Juli ada di ruangan yang sama lalu kejadian tadi... lupakan karena itu aneh dan menakutkan. Dia hanya berharap kedua anaknya serta sang suami baik-baik saja lalu bisa kumpul kembali secepatnya.