Ketika gadis itu pergi, beri anak itu kubus Rubik.
Pada saat itu, bocah lelaki itu suka menonton gadis itu memainkan Rubik's Cube, Rubik's Cube kecil itu dengan fleksibel berputar-putar di antara jari-jari ramping gadis itu. Setelah beberapa saat, keenam wajah itu benar-benar disatukan. Proses ini sering mengejutkan anak itu.
Pada hari-hari setelah gadis itu pergi, anak laki-laki itu akan berjuang untuk Rubik's Cube yang diberikan gadis itu segera setelah dia bebas, tetapi tidak peduli seberapa keras dia berusaha, dia tidak bisa mengeja sisi yang lengkap. Dia menemukan bahwa heksahedron kecil ini sangat bervariasi dan misterius.
Orang-orang merupakan campuran antara baik dan buruk, dalam beberapa hal Anda sangat baik, tetapi dalam beberapa hal Anda sangat canggung. Anak laki-laki itu sebenarnya sangat baik, tetapi dia tidak mengerti bagaimana dia tidak bisa mengeja Rubik's Cube yang lengkap? Sering kali, anak laki-laki itu ingin memanggil gadis itu untuk bertanya kepada gadis itu, tetapi setiap kali dia mengangkat telepon dia kehilangan keberaniannya. Ketika gadis itu tidak pergi. Bocah itu mendapati bahwa dia memiliki banyak hal untuk diceritakan padanya, tetapi setiap kali dia mengatakan sesuatu yang tidak ada dalam hatinya, dia sering bingung ketika melihat gadis itu. Saya ingat suatu ketika ketika matahari terbenam, anak lelaki itu berdiri di depan gadis itu dengan kedua tangan memegangi kepalanya, dan gadis itu berdiri di sana, matahari terbenam pecah ke cakrawala, dan ada banyak awan dan cipratan yang menjadi latar belakangnya. Mata itu memberi tahu bocah itu bahwa dia tidak tahu apa-apa. Ketika bocah laki-laki itu mengumpulkan keberanian untuk mengatakan kata-kata tersembunyi kepada gadis itu, gadis itu pergi, meninggalkannya hanya sebuah kubus Rubik.