Orang tuanya adalah tukang kebun terkenal yang menumbuhkan mawar yang baik. Dia telah menanam bunga sejak kecil dan suka mawar. Universitas mengambil jurusan hortikultura, dan kemudian memiliki toko bunga paling indah di kota.
Saya bertemu dengannya di disko bernama Yelaixiang. Dia adalah penari utama di disko, mengenakan pakaian seksi dan mata terfokus. Dia menatapnya dengan dingin dan berdiri untuk pergi. Tiba-tiba ada banyak kebisingan, dan seorang tamu yang gelisah dengan alkohol tiba-tiba melompat ke atas panggung dan memeluknya. Dia tiba-tiba kehilangan wajahnya. Disco itu agak kacau, dengan kebingungan tawa dan teriakan ...
Setelah kejadian itu, dia tidak lupa untuk tunduk pada semua orang dengan sopan, tetapi ada air mata di sudut-sudut matanya yang belum dibersihkan. Tiba-tiba sakit hati tidak pernah dirasakan sebelumnya, dan dia tidak tahu bagaimana menghiburnya. Melihat seikat bunga mawar di atas meja, dia mengambil cabang dari pohon itu dan memberikannya kepadanya sambil tersenyum. Dia jelas terkejut. Tapi masih mengambil bunga mawar. Tiba-tiba dia berbisik, jari-jarinya ditusuk oleh duri pada tongkat, dan darah mengalir dari jari-jarinya yang putih. Dia kewalahan dan meminta maaf: "Maaf, maaf ..." Dia memasukkan jarinya ke mulut dan mengisap beberapa kali, menggelengkan kepalanya dengan ringan.