Dia bisa mendapatkan cintanya dengan mudah, tetapi dia mungkin tidak bisa mendapatkan cintanya menunggu dengan keras. Hari ke-100 akan datang, dia begitu lelah sehingga dia tidak lagi merindukan cintanya.
1 Hot Pot Gelap
Ketika salju pertama datang pada bulan Desember, Wu Zihan mengikuti teman sekamarnya untuk berkumpul dengan anak laki-laki dari sekolah tetangga. Mereka membuat janji untuk makan panci panas gelap di kamar tidur anak laki-laki - ini adalah gameplay aneh yang diusulkan oleh pihak lain, yaitu mematikan lampu dan menambahkan bahan-bahan, dan memakan hidangan di mangkuk, tidak peduli bahan apa yang dibeli oleh pihak lain.
Melewati pasar sayur, teman sekamar keluar membentuk lingkaran, memegang darah babi, belut, houttuynia cordata, dll. Yang mereka pikir sulit untuk ditelan.
Hei. Wu Zihan bertanya, apakah kamu tidak takut terjebak dalam mangkuk sendirian?
Dia tidak peduli trik aneh apa yang dimainkan pihak lain - dia membeli sepotong favorit domba gemuk dan memasukkannya ke dalam kantong plastik hitam besar dengan teman sekamarnya.
Ke kamar pihak lain, pintu dibuka oleh Xu Zheng, yang memiliki kepala jamur gaya Lu Guangzhong. Dia berdiri dengan aneh di pintu dan memperhatikan gadis-gadis masuk.
Rasa pot pertama mirip dengan campuran pasta kacang dan makanan laut, dan kedua belah pihak hampir tidak makan, pot kedua penuh dengan aroma kaki yang dimasak dengan tahu busuk dan rebung. Ini dianggap beruntung, teman sekamar paling membenci jamur jelek, tetapi mereka telah menangkap banyak jamur kepala monyet berminyak.
Setelah putaran terakhir, teman sekamarnya berteriak, apa ini, dan bagaimana itu tidak bisa menggigit dengan buruk?
Tidak, Wu Zihan bergumam, menurut aturan, tidak diperbolehkan memasukkan bahan-bahan non-makanan.
Ketika lampu menyala, semua orang melihat bola putih besar dengan renda di sumpitnya.
Itu jepit rambut saya!
Wu Zihan berteriak dalam diam. Dia sepertinya menyadari sesuatu. Setelah melirik singkat pada Xu Zheng, dia akhirnya tidak bisa membantu tetapi bergegas ke arahnya.
Saya tahu Anda melakukannya!
Itu benar, ketika dia memasuki pintu, dia merasa Xu Zheng sepertinya menyentuh bagian belakang kepalanya.
Oke, bisakah saya mengundang Anda untuk makan malam? Dia mengangkat tangannya dengan menyedihkan, dan mengucapkan kalimat logis di atas.
2 gadis pria
Panci panas yang gelap berakhir dengan Wu Zihan sangat marah, bukan saja dia tidak menjanjikan permintaan Xu Zheng, dia juga membalikkan meja dengan marah. Rencananya untuk persahabatan berikutnya benar-benar terganggu olehnya. Ketika teman sekamarnya menanyai Wu Zihan, dia masih berteriak.
Anda bahkan tidak tahu betapa pentingnya jepit rambut itu bagi saya!
Ya, setiap orang memiliki sesuatu yang mereka anggap penting dan penting, bahkan di mata orang lain, itu bisa menjadi benda pecah yang bisa dibuang ke panci panas kapan saja.
Bola rambut di jepit rambut itu berasal dari kelinci yang telah dibesarkan sebelumnya, tentu saja, kelinci bernama Xiaobai tidak ada lagi dan alasannya bukan karena ditabrak truk, bola rambut adalah ekornya, yang masih utuh. Untuk memperingati kelinci yang menemaninya melalui ujian masuk perguruan tinggi, Wu Zihan membuat bola rambut menjadi jepit rambut sedikit tidak normal.