Phantom Lily

Joselind Sienydea Salim
Chapter #1

-Prolog-

“Pembunuh misterius Phantom Lily dikabarkan kembali menyerang gedung aparat pemerintahan yaitu Gedung Pengadilan Magistrasi Birmingham pukul 11 malam pada tanggal 6 April 2018. Seorang saksi, Ray Tigra, mengaku sedang patroli malam, ketika ia mendengar suara pecahan kaca dari lantai dasar. Menurut keterangannya, tak lama kemudian, lantai lima gedung tersebut meledak. Ledakan diidentifikasikan sebagai bom berskala kecil dan diduga dapat dikendalikan jarak jauh. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sedangkan polisi masih berusaha mencari motif peledakan gedung tersebut. Di lokasi kejadian ditemukan sekuntum bunga lili yang telah hangus sebagian. Komisaris Allan Rodehn menuturkan bahwa ada kemungkinan motif yang digunakan sama seperti kasus-kasus sebelumnya. Untuk sementara ini, pihak kepolisian masih kesulitan menemukan jejak dari Phantom Lily. Sekian dari Birmingham TV melaporkan—“

“Kasus Phantom Lily lagi?” tanya seorang wanita berseragam polisi sambil meletakkan cangkir di hadapan pria yang barusan mematikan Televisi.

“Pembunuh gila itu benar-benar membuat onar, banyak warga yang resah dan melakukan aksi demo setiap harinya. Mereka anggap kita apa? Hanya melihat luarnya saja tidak mengetahui yang sebenarnya.” gerutu pria tersebut sambil menyisip kopi di depannya.

Wanita itu mendudukkan badan di meja kerjanya. “Yah, setidaknya kasus kriminal menurun. Berkat kasus Phantom Lily, para kriminal sepertinya takut untuk beraksi.” ucapnya sambil mengendikkan bahu.

“Haha, kau hanya belum pernah turun ke lokasi kejadian. Coba saja kau melihatnya, kujamin kau lebih berharap kita berhadapan dengan kriminal biasa, Trainee.

Lihat selengkapnya