Me And You

Salu faza kamalin
Chapter #5

Bagian 2✔️

Hari minggu memang menjadi hari yang paling tepat untuk beristirahat seharian terlebih lagi untuk para generasi milenial kaum rebahan, mungkin beraktivitas menjadi hal yang paling malas untuk mereka.

Begitu juga dengan cewek yang memiliki julukan putri tidur itu, ia masih terlelap dalam tidurnya meskipun alarm di hp nya berkali- kali berbunyi dengan nyaring, namun tak sedikitpun membuat cewek itu bangun.

Matahari sudah menampakkan sinarnya bertanda hari sudah semakin panas, tapi cewek itu masih tertidur sangat pulas. Bahkan, suara ketukan pintu kamarnya tidak ia dengar meski orang dibalik pintu itu sudah berkali-kali mengetuknya. Dengan terpaksa orang itu akhirnya membuka pintunya.

Ia hanya menghela nafasnya karena firasatnya benar bahwa pemilik rumahnya masih sibuk berkutat dengan alam bawah sadarnya, sebegitu nyamankah dengan tidur?

"Astagaa!! Nih anak udah jam 2 siang juga tpi belum bangun juga, ternyata fakta ya bahwa orang cantik itu tidurnya ngebo, untung nih rumah ga ada ibunya, udah di siram pake air lo kalo ibu lo kesini," ucap vivi seraya menggeleng dengan kebiasaan karin.

Tidak ada cara lain untuk membangunkan karin, vivi pun memilih jurusan andalan nya, menarik nafas pelan-pelan."karin!! Bangun anjir." Koar vivi.

Karin menutup telinganya denga mata yang masih terpejam.

"Lo brisik banget si, sana gue mau lanjut tidur!" Ucapnya kesal.

Vivi memuta bola matanya jengah. Membangunkan karin bagaikan membangunkan anak konda yang baru saja menelan manusia.

Pantas saja karin di juluki putri tidur di kelasnya. Bahkan kebiasaan itu bukan saja di sekolah melainkan di tanamkan juga di rumah.

"Rin bangun elah, lo ga jadi pergi nih?" Tanyanya yang jelas terdengar karin.

Karin sebenarnya sudah bangun hanya saja ia malas untuk membuka mata dan beranjak.

Karin membuka matanya, mengerutkan kening menatap vivi bingung."Hari ini kan kita mau jalan," jelasnya.

"Aciee bahasnya jalan." Ujar karin menggoda.

Vivi mendengus."jijik kali rin kayak orang kurang belaian."

Karin melotot tak terima dengan kata-kata vivi yang cukup frontal itu."Anjir lo kira gue apaan."

"Udah cepetan mandi sono." Ucap vivi mengalihkan pembicaraan.

"Mau kemana sih? Perasaan kita ga ada janji tuh."

"Astaga karin!! Dasar ya lo tuh, ga cuman kebo kalo tidur tapi juga lo udah pikun akut."

"Serius gue lupa. mungkin nyawa gue belum kumpul kali yak."

"Lo kan kemarin mau ngajakin gue nonton."

Lihat selengkapnya