PIGEON

Kaviiaaa
Chapter #12

Kalung Berharga

Mobil Wyllo dikendarai Wawan dengan kecepatan sedang. Dia harusnya mengantar mobil itu ke kafe sesuai kesepakatannya dengan Wyllo. Tapi, sebentar. Mobil itu sekarang melaju kembali ke sekolah. Ada urusan apa Wawan kembali ke sekolah? Apa Wawan dan Wyllo merubah kesepakatannya?

Wawan harus segera menyelesaikan urusannya karena malam ini dia sudah ada janji. Tidak mungkin Wawan mengingkari janji dengan wanita yang sangat dicintainya.

Setelah beberapa puluh menit, akhirnya Wawan sampai di sekolah. Dia memarkirkan mobil dan bergegas menuju tempat yang jadi tujuannya.

Wyl, sorry gue masih ada perlu. Mobil lo, gue kembaliin besok, ya.

Sebuah pesan singkat meluncur ke nomor Wyllo dan Wyllo memberi izinnya.

Wawan meminta izin penjaga sekolah untuk membuka ruang UKS. Dia mencari ke seluruh detail ruangan, tapi tak ditemukannya. Wawan melanjutkan aksinya ke area kolam renang, dia langsung membuka loker kemudian mengganti seragamnya dengan setelan renang yang sudah tersedia di loker itu. 

Drrrthh. Drrrthh.

Ponsel Wawan bergetar. Sebuah penggilan masuk terpampang di layarnya. Wawan segera menggeser tombol hijau untuk mengangkat panggilan masuk tersebut.

Iya, Bun.”

“Wawan di mana, Nak? Kok sudah sore belum pulang?” Sebuah suara lembut di seberang sana menuturkan kecemasannya.

“Bunda, Wawan masih ada urusan di sekolah.”

“Tapi, nanti kamu tetap datang ke acara Bunda, ya.”

“Iya, Bun. Pasti.”

“Ya, sudah, Bunda tunggu. Setelan bajumu sudah Bunda siapkan di lemari.”

“Makasih, Bun.”

Panggilan telepon itu terputus.

Wawan memasangkan kaca mata perenang, kemudian ia langsung menceburkan diri ke kolam renang yang hari ini sudah banyak menemani peristiwa dalam hidupnya. Wawan menyelam sampai ke dasar kolam. Tapi kalung itu pasti sangat mungil, hingga akan sedikit sulit bagi Wawan untuk menemukannya. Lagi pula Wawan belum pernah melihat bentuk detail kalung itu sebelumnya. Tetapi, tak ada salahnya berusaha.

Setiap sembilan puluh detik berada di dasar air, Wawan kembali ke permukaan untuk menghirup oksigen sebanyak mungkin, sebagai bekalnya kembali ke dasar kolam. Wawan melakukan hal yang sama berulang kali. Tapi kalung Lara masih belum ditemukannya. 

Lihat selengkapnya