Pilihan.

LSAYWONG
Chapter #5

#5. Demam

Pada malamnya, sesuai janji yang di tunggu, Mawar dan Arka. Sekarang ini kedua pasangan jauh beda umur tidak membuat siapa pun untuk memisahkan mereka berdua.

Mawar terlihat sangat cantik dengan busana merah ketat selalu menonjolkan dua buah depan indah itu, selain itu dia juga seorang wanita yang lagi naik daun di kota ini. Ratu kecantikan salah satu kosmetik Indonesia.

“Sayang ....” Mawar terus memanggilnya. namun tidak ada satu respons dari Arka.

Arka masih memikirkan Velda, sehingga dia bergumam tidak jelas, “Velda.”

Mawar yang mendengar sekilas sebutan dari Arka dengan rasa kesal dan termakan cemburu. “Siapa ... Velda?” Mawar mengulangi kata sebutan nama itu.

Arka menoleh menatap Mawar, dia tersenyum tidak bermaksud untuk mencemburui soal wanita tidak dia kenal itu.

“Bukan siapa-siapa, jangan cemburu. Ketika kamu cemburu, semakin gemas,” katanya menggombali.

“Ah, kamu ini,” dipukul dadanya pelan.

Cumbuan cinta antara Arka dan Mawar dimulai, salah satu kamar penginapan hotel telah dipesan olehnya, adalah janji palsu hanya sebuah pelampiasan sesaat bagi Arka sendiri. Arka tidak bermaksud untuk mengecewakan Mawar. Meskipun hubungan mereka dikekang oleh orang tuanya.

***

“Hatchiuu!” Suara bersin keras tidak kalah dari nyanyian jangkrik sedang bersenandung ria.

“Ini, Non, obatnya.” Bibi Zaina berikan satu tablet obat berwarna ungu muda dan segelas air hangat.

Velda menerima, kemudian dimasukan ke mulut serta minuman air hangat itu. Hidungnya merah mepet, rambut basah karena habis mandi hujan.

“Bi, mama sama papa, kapan pulang?” Velda bertanya.

“Mungkin Selasa, Non. Kenapa? Kangen, ya?” jawabnya, lalu kembali bertanya.

“Gak, siapa yang kangen, aku cuma tanya doang. Bibi jangan kasih tahu ke mereka kalau aku sakit,” katanya bersiap membaringkan diri di atas kasur tipis itu.

“Kenapa gak tidur di atas saja, Non. Nanti masuk angin,” tegurnya

Lihat selengkapnya