Pilihan.

LSAYWONG
Chapter #11

#11. Malam yang indah.

Maalam pun tiba, Velda dan kedua orang tuanya kembali hadir lagi, pertemuan makan malam bersama keluarga atas perjodohan tertunda tersebut. Lagi-lagi Velda disuruh tunggu dan menunggu hingga bosan. Inilah hal paling dibenci olehnya.

Berada di sebuah restoran ternama kali ini Velda berpenampilan sangat biasa. Dengan gaun selutut dengan dua bagian bahu diperlihatkan, penampilan Velda memang tidak ada yang bisa menebak. Dengan penampilan seperti ini, pastinya orang-orang tidak akan mengenali bahwa dia adalah kurir pengantar koran.

Sekarang dia menunggu sambil membuka dompet mini ke mana-mana dibawa, di dalam ada sebuah hape, dia pun mulai mengetik sesuatu tanpa sepengetahuan orang tuanya. Padahal malam ini, dia berencana akan keluar untuk menyejukan suasana hati.

"Pa, Damian masih belum bisa dihubungi?" Mega bertanya

Velda dan kedua orang tuanya telah menunggu dua jam, pertemuan kali ini pasti akan batal lagi. Karena orang yang akan menjodohkan Velda tidak menunjukkan batang hidungnya. Velda seakan dipermainkan. Namun, Velda bodoh amat perjodohan ini. Dia lebih sibuk dengan hapenya. Sambil mengirim pesan kepada sahabatnya, yakni Nando.


"Sebentar saya hubungi putra kami," Albert meninggalkan tempat jamuan makan malam jarak percakapan ditelepon sedikit terganggu oleh Velda tengah sibuk dengan HP nya.


Bukan karena dia suka merumpi karena suara pria paruh baya itu sangat besar jadi apa yang dibicarakan terdengar jelas oleh Velda dan lainnya. Kalau orang tuanya bodoh amat lebih mengutamakan kesibukan mereka sendiri.


"Apa kamu lebih mementingkan wanita murahan itu daripada pertemuan acara makan malam dengan calon istrimu?" Suara dari seberang jarak beberapa meter berbicara.


Velda sebenarnya tidak ingin mendengar namun itu tidak mungkin terjadi kadang kala memang perjodohan ini sangat konyol kenapa kedua orang tuanya bersih kekeh ingin menjodohkan dirinya dengan lelaki tidak jelas itu. Dua kali pertemuan telah gagal menikmati acara makan malam.


Lihat selengkapnya