Naro dan Nayla sibuk mengeringkan bulu kucing yang selesai dimandikan Nawang. Keduanya tampak asyik sambil bersendau gurau. Hingga Nawang dengan bajunya yang masih basah Nawang menegur kedua anakku karena pemilik kucing itu akan datang mengambilnya sebentar lagi.
Aku sendiri sibuk membungkus menimbang dan membungkus makanan kucing, anjing dan kelinci. Kami berempat bahu-membahu mengelola “ Nayla Petshop”. Aku bertugas melayani pembeli dan menjadi kasir. Nawang selesai memasak dan membersihkan rumah, bertugas memandikan dan meng-grooming kucing pelanggan. Naro dan Nayla membantu seusai pulang sekolah. Persis seperti masa kecilku yang kuisi dengan membantu ayah dan ayah ibuku di toko. Aku berharap kami bisa sesukses orang tuaku.
Sesekali aku mengecek layar handphone. Mengecek pergerakan saham-saham portofolioku. Sebagai besar berisi saham-saham perusahaan besar dan BUMN. Sebagian besar saham itu memberikan deviden yang besarnya diatas bunga deposito bank. Sesekali aku masih membeli saham IPO atau gorengan untuk menuntaskan hasratku. Sebab kadang hasratku masih meluap. Sebab keuntungan dari saham IPO lah yang membuatku bisa menebus perhiasan Nawang. Bisa untuk menyewa toko dan modal membuka petshop.