PILIHAN RENA

Rose Shinta
Chapter #3

BAB 2

“Ren, kamu jalan ke kampusnya?”.

Rena mengalihkan pandangan dari hpnya ke sumber suara dan menemukan, Dinda, cewek yang ngajak dia ngobrol kemarin, telah berdiri di sampingnya.

“Iya nih. Deket kok cuma 10 menit jalan kaki”.

“Bareng aku aja gimana?. Aku bawa motor nih”. Dinda menggoyangkan kunci motor di tangannya.

“Gapapa nih?”, tanya Rena ragu. Dia termasuk orang yang kurang suka untuk merepotkan orang lain, apalagi jika belum terlalu dekat.

“Udah gapapa. Yuk”. Dinda segera menarik tangan Rena sebelum dia berubah pikiran.

 

 

Sesampainya di kampus, Rena merasa beruntung karena kemarin dia sudah kesini dengan kakaknya. Jadi dia tahu mau melangkahkan kakinya kemana sekarang. Tapi setibanya di kelas tujuannya, dia hanya menemukan 2 orang peremuan dengan jas almamater sedang sibuk dengan kertas yang mereka pegang. Ketika Rena mendekat, salah satu dari perempuan itu menyadari keberadaan Rena dan berbisik pada teman disampingnya.

“Dek, anak baru kumpul di lapangan ya. Dari sini kamu lurus aja terus belok kiri”, teriak perempuan dengan rambut sebahu sambil mengarahkan tangan di udara untuk menunjuk jalan. Rena hanya mengangguk dan segera mengikuti arahan perempuan tadi.

Di lapangan yang cukup luas, Rena bisa melihat sudah banyak anak seperti dirinya, yang memakai baju hitam putih, sedang berkumul dan saling mengobrol satu sama lain.

“Yuk dek mulai baris”. Tiba tiba seorang cowok dengan toa-nya muncul di tengah lapangan. Seperti anak ayam mengikuti induknya, anak-anak yang semula bergerombol langsung berbaris dengan rapinya. Rena pun tak ketinggalan. Dia segera berdiri di belakang seorang perempuan dengan kerudung putihnya.

“Selamat pagi adek-adek. Perkenalkan nama saya Beni Sanjaya. Kalian bisa panggil saya Beni. Saya ketua dari acara yang akan kalian ikuti selama seminggu ini nantinya. Nah, buat acara hari ini kalian udah hapal absen kalian masing masing kan?. Di depan kalian sekarang udah ada kakak kakak megang kertas dari 0 sampai 9. Kalian dengan nomor belakang absen itu bisa langsung ke kakaknya”.

Lihat selengkapnya