Pilu si bungsu

Nurajizah
Chapter #3

Its About Alvan

Semilir angin menghembuskan nafasnya pagi ini. Aku berlari kecil dengan tas gendong yang bapak belikan kemarin di pasar. "Lalalallallalaalalalla" aku bernyanyi yang hanya terdengar olehku.

"Ailin..... " Teriak seseorang membuatku menoleh ke belakang.

"Lina" sahutku padanya. Namun pandanganku teralihkan pada seseorang. Alvan! Lina berjalan bersama 4 temanku. Alvan Alvin haidar dan wiguna.

"Udah PR Belum?" tanya nya

"Hi Lin, kenapa? " jawabku melongo

"Etdah, ditanya malah bengong"celetuknya sambil merangkulku.

" Udah dong Lin, aku kan anak rajin kerjain PR" Ucapku pada Lina. Kami tertawa bersama. Aku berjalan santai bersama kelima temanku. Jantungku berdebar saat melangkah berdampingan dengan Alvan. Namun tiba-tiba di menggenggam lengan atasku seperti menopang tubuhnya. Sontak membuatku kaget dan menahan Alvan.

"Alvan kenapa? " tanyaku cemas. Semua nya menoleh dan Alvan terlihat pucat.

"Kamu sakit Alvan?" tanya Haidar yang juga terlihat cemas.

"Kalian ngomong apa sih? Barusan aku kesandung makanya aku megang tangan ailin. Maaf ya Ailin" jawabnya tenang

"Cie cie Alvan, ngomong aja mau pegangan sama Ailin" celoteh Wiguna membuat semua nya jadi ramai.

Namun seperti ada yang aneh, terlihat jelas Alvan tidak tersandung apapun. Ada apa sebenarnya dengan Alvan? Alvan dan Alvin adalah saudara kembar tidak identik. Alvan terlihat putih, tinggi, berisi. Namun Alvin terlihat kurus, namun sama tingginya. Alvin terlihat biasa saja saat Alvan pucat dan seperti tidak peduli. Mungkin Alvan memang tidak apa apa.

"Kalian kenapa sih? Ayo nanti kita telat loh" Ucap alvan sambil merangkul Haidar.

Kulihat Alvan di bangku pojok, dia tidak seperti biasanya. Sesekali ku lihat dia menghela dan menarik nafas secara berulang. Seperti nya teman temanku tidak ada yang memperhatikan . Namun setelah jam istirahat tiba, dia terlihat lebih segar kembali.

"Ailin, jajan yuk" ajak Lina

"Enggak ah, aku tadi pagi makan Uli, masih kenyang Lina aku mau istirahat di dalam kelas aja sambil beresin gambar nya nih" jawabku

"Yaudah deh, aku duluan yah! " Sahut Lina sembari pergi.

Saat Lina pergi, ada 5 orang didalam kelas. Salah satu nya Alvan, Dia tipikal anak yang tidak pernah jajan sembarangan bahkan dia selalu membawa bekal dari rumah. Tapi Alvin sebaliknya. Alvan menghampiri ku

Lihat selengkapnya