Kelucuan pertama.
Mengapa sapaannya Bos Mab, karena orang itu adalah pemilik dari yayasan Maju Anak Bangsa. Kata Bos adalah predikatnya sebagai seorang pemimpin dan Mab adalah singkatan.
Kelucuan kedua.
Soal aku yang akan diculik itu tidak pernah terjadi bahkan terencana pun tidak. Ya, mana ada kriminal yang izin terlebih dahulu.
Jadi, aku ini ditawari sekolah oleh Bos Mab yang mana semua biaya ditanggungnya. Selain itu, aku juga akan diikutkan turnamen catur daerah karena Bos Mab terkesan dengan anak perempuan berusia 10 tahun ini yang tidak pernah kalah dalam permainan catur.
Jujur, aku sedikit tergerak untuk langsung mengiyakan. Namun disinilah kita, maksudku aku dan Bos Mab duduk bersebelahan di dalam mobil.
Bukan. Bukan di mobil milik Bos Mab yang kurasa Bos Mab tidak pernah duduk di jok depan mobil itu. Untuk informasi saja, mobil itu berbeda dengan mobil yang dinaikinya saat aku pertama kali bertemu dengan Bos Mab.
Sekarang aku dan Bos Mab ada di mobil milik bapak. Aku duluan yang kabur ke sini karena menolak mentah mentah dan kabur. Lalu, bukannya temanku si Lasker yang mengikuti di belakang, malah Bos Mab yang menyusul.
Rasa heran ku pertama.
Apakah Lasker ditahan oleh sopir Bos Mab yang penampilannya seperti penjaga pribadi Bos Mab itu sehingga tidak mengikutiku?