Planet Bluetaria And The Core

Razza
Chapter #1

PROLOG

“Cepat pergilah, gunakan inti dari pohon kehidupan ini sebagai portal menuju Bumi! Selamatkan bumi dari kehancuran! Selamatkan keseimbangan alam semesta ini! Cepat pergi, selamatkan inti air kehidupan!”

^^^

Disini dunia kehidupan, entah yang pertama atau kedua, yang jelas disini terdapat kehidupan yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Sebuah kerajaan berdiri dan berjaya dengan makmur, kerajaan yang menopang alam planet ini, yang menopang keseimbangan alam semesta. Planet Bluetaria.

Bluetaria adalah planet yang berada diluar gugus galaksi Bima Sakti, galaksi EXO yang jauh sekali. Planet yang menyandang gelar planet kehidupan karena terdapatnya sumber kehidupan yang memberikan setiap makhluk di planet tersebut energi untuk hidup, energi untuk berkembang biak, dan energi untuk memberikan orang-orang pilihan kekuatan untuk menjaga keseimbangan planet.

Sumber kehidupan itu tidak berwujud manusia, namun mengambil bentuk kehidupan yang lain. Mereka menyebutnya pohon kehidupan, pohon yang menopang semua kehidupan di planet Bluetaria. Pohon yang menopang semua energi kehidupan. Pohon yang menjaga sistem gugus galaxi EXO. Pohon yang melindungi alam semesta ini. Pohon kehidupan ini memiliki akar yang tersebar diseluruh planet Bluetaria yang menghubungkan masyarakatnya yang lain, satu kesatuan yang padu, satu jiwa ke jiwa yang lainnya. Hubungan antara manusia dan hewan sangat dipelihara, hubungan antara manusia dan tumbuhan pun sangat di jaga. Namun dibalik keistimewaan pohon kehidupan, terdapat rahasia yang tidak boleh diketahui oleh orang awam di planet Bluetaria, yang tidak boleh diketahui oleh siapapun kecuali beberapa orang dan Kesatria pilihan. Rahasia yang harus dipertahankan bahkan jika harus mengorbankan apa saja untuk menjaganya, inti sari sang pohon.

Apapun yang terjadi walaupun itu berarti harus membodohi semua Pre-sylum, sebutan untuk masyarakat planet Bluetaria, rahasia inti sang pohon harus tetap dijaga seketat mungkin, pengetahuan akan inti sang pohon pun tidak diketahui sama sekali. Namun kejahatan tetaplah sebuah misteri alam yang sulit diungkapkan, tidak ada seorangpun yang akan tahu akan masa depan, entah itu hari yang cerah atau suram, kecuali satu.

Disini tidak ada banyak kerajaan, hanya satu kerajaan yang memimpin satu planet Bluetaria, walaupun terdapat banyak suku dan bangsa yang berbeda, namun kerajaan yang memimpin tetap satu, kerajaan yang berdiri tepat dipusat planet Bluetaria, sangat megah. Dengan delapan bangunan yang mengelilingi satu bangunan super besar yang menandakan kedelapan arah mata angin, hall yang berlantaikan kaca mengkilat yang dibawahnya mengalir air dan tebaran mutiara yang berkilauan. Berdinding kapur yang dilapisi dengan kaca pula. Dimana-mana terdapat banyak pilar-pilar yang berdiri kokoh, berwarna putih kekuningan seperti warna emas dan juga terdapat banyak tangga. Bangunan utama kerajaan tersebut lebih hebat lagi. Semua terbuat dari kaca dan intan kecuali dindingnya, langit-langit yang seperti kubah berukuran super besar, terdapat banyak patung-patung yang terbuat dari baja disetiap sudut, halaman utama yang luas dan berhiaskan intan berwarna-warni. Satu hal yang membuat tercengang, ada dua belas kursi melingkar di tengah halaman utama tepat ditengah paviliun, dan satu kursi yang berukuran lebih besar dari yang lainnya.

Tepat didinding luar kerajaan, tersusun dengan rapi banyak pemukiman masyarakat Pre-sylum namun tetap terhalang dengan dinding besar, tinggi dan tebal yang mengelilingi kerajaan. Banyak tetumbuhan hijau dan bunga berwarna yang mengisi setiap kekosongan kotanya. Air danau dan sungai yang bening, rumah-rumah yang megah dan besar, tapi tetap tidak bisa dibandingkan dengan besarnya kerajaan. Serta bagian diutara sana ada sesuatu yang jauh lebih besar, berpuluh-puluh lebih besar bahkan beratus-ratus jauh lebih besar, Sang pohon. Disekitar sang pohon yang bejarak berkilo-kilo meter dari kerajaan dan pemukiman, terdapat lapisan bening yang tak terlihat, namun terkadang bisa dirasakan. Lapisan salaput permeabel yang tidak dapat dilewati satupun orang dari luar, apapun. Sang pohon memiliki banyak akar yang tersebar, namun ada tiga akar yang besar. Satu menuju kearah danau disebelah barat pohon, satu kearah hutan di timur dan satunya lagi mengarah ke selatan menuju pemukiman dan kerajaan.

Kerajaan Soya, Kerajaan yang meliputi seluruh alam Bluetaria beserta semua elemen yang ada, kerajaan yang menjaga perdamaian Bluetaria juga sekaligus menjaga perdamaian Semesta dari ancaman-ancaman berbahaya. Keraajaan Soya sudah berdiri berabad-abad yang lalu, kerajaan Soya ada karena pohon kehidupan, yang tidak memiliki raja, tidak memiliki ratu, namun memiliki aturan yang disebut Tirtha, Tirtha inilah yang memberi petunjuk. Petunjuk tersebut diberikan kepada seseorang yang spesial dalam bentuk gambaran masa depan untuk mengambil hal yang perlu dilakukan, seseorang yang tidak menguasai masyarakat Pre-sylum, namun sangat dijunjung tinggi dan diagungkan, seseorang yang mampu memberikan nasehat, seseorang yang mampu berkomunikasi dengan Sang pohon, seseorang yang di takdirkan, The Oracle atau Sang Peramal.

Sang oracle adalah seseorang yang memiliki kemampuan unik dan menarik, yang ditakdirkan dan dipilih oleh sang Pohon untuk menjaga dan memelihara planet Bluetaria, menjaga semesta. Sang oracle sendiri boleh beristri dan beranak, namun identitas sang istri oracle juga telah ditentukan oleh sang pohon.

Sang oracle tidak selalu menghasilkan keturunan yang memiliki kemampuan yang sama dengan dirinya , namun salah satu dari keturunannya bisa menjadi Oracle selanjutnya, sang oracle yang selanjutnya dipilih oleh sang oracle sebelumnya atas dasar petunjuk sang Pohon, dengan kata lain sang oracle sendiri tidak memiliki kekuasaan sedikitpun atas oracle selanjutnya, sang oracle sekarang adalah seseorang pria misterius yang umurnya sudah sangat tua, biasanya umur sang oracle mencapai dua ratus tahun, satu-satunya sang Oracle yang tidak memiliki anak, seseorang yang dipertanyakan, namun keabsahan dan kemampuan dalam meramalnya sangat akurat, kemampuannya berkomunikasi dengan sang pohon pun tidak diragukan lagi, terlebih dia mampu membaca pikiran masyarakat Pre-sylum hanya dengan melihat dengan matanya. Namun kehidupan sang oracle sendiri harus terlihat oleh masyarakat biasa dengan bebas, sang Oracle harus mengabdikan diri serta keluarga mereka kepada masyarakat Pre-sylum dan itu pun atas petunjuk sang Pohon, jadi kehidupan sang Oracle sendiri harus sesuai aturan Tirtha.

Dan satu hal yang ditugaskan kepada sang Oracle adalah menemukan ‘mereka’ yang memiliki kemampuan unik dan berbakat. Sang oracle harus mencari mereka dan membimbing mereka secara langsung, memberikan pendidikan kepada mereka dan melatih mereka untuk selalu menjadi dan bersikap heroism. Atas petunjuk sang pohon, dan dengan kemampuan membaca pikirannya, sang oracle harus menelusuri satu demi satu daerah, satu demi satu kawasan untuk menemukan mereka, walaupun dibutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun jugapun, mereka harus ditemukan. Dan mereka yang menyandang kata Unik dan berbakat ini dipanggil dengan nama, Exothix.

Exothix ini merupakan pahlawan semesta yang terlahir kedalam tubuh manusia, tidak dapat dibedakan secara umum namun memiliki aura yang berbeda dengan masyarakat lainnya. Sang oracle sendiri tidak dapat menemukan mereka sampai mereka berumur satu tahun dua puluh lima hari, pada saat umur itu, akan terlihat perbedaan pada alam, hawa yang menusuk dan elemen-elemen yang menjadi kacau. Pada saat itulah sang oracle bertugas menemukan dan mengambil mereka untuk diasuh dan dididik.

           TAKDIR

Lihat selengkapnya