Continuing Taw’s Part
Aku menemukan penjaga inti air kehidupan, tidak kusangka Sakura membawaku ketempat yang seperti ini. Tapi kenapa hanya aku yang dibimbing kesini? Kenapa aku begitu istimewa dibandingankan yang lainnya? Apakah ini berhubungan dengan kekuatan pengendalian waktu yang aku miliki? Makhluk besar itu berputar-putar didalam kurungan bolah batu bening yang bercahaya, badanya sangat panjang. Tapi jika makhluk itu adalah penjaga inti air kehidupan, lalu dimana inti yang dilindunginya? Apakah air terjun yang ada disebelah sana? Aku bertanya-tanya dengan penuh penasaran yang sangat besar.
Tapi apa yang sebenarnya terjadi disini adalah sesuatu yang sangat tidak pernah aku pahami. Bagaimana mungkin Sakura mendengar panggilan makhluk ini sedangkan yang lainnya tidak? Atau seperti yang dibilang terakhir kali oleh makhluk ini, ‘Akhirnya kau datang juga Sakura?’ atau ‘Jadi dia yang bocah yang selama ini selalu bersamamu?’ kenapa jadi terdengar dan terkesan seperti Sakura dan makhluk ini memiliki sesuatu hubungan yang tidak pernah aku mengerti. Atau mungkin Sakura adalah teman makhluk ini?
Dan bahkan Sakura juga telah diam membisu, berulang kali aku mengajaknya berbicara dalam kepalaku dan sesekali aku menggosokkan punggung pedangku untuk membuatnya berbicara padaku. Tapi Sakura hilang dan tak mengajakku berbicara lagi, apa yang sedang terjadi disini? Aku sangat bingung dan juga masih shock.
Yang membuatku shock bukan karena aku telah menemukan penjaganya, tapi kenapa aku yang menemukannya? Sendirian? Jika aku mengetahui bahwa aku akan menemukan penjaganya, setidaknya aku tidak akan membiarkan Kei tertidur dihutan diluar sana. Sakura sepertinya menyimpan banyak sesuatu dariku yang tidak diceritakanya kepadaku. Aku menyadari hal itu sekarang, hanya saja aku masih tidak bisa mengetahui apa itu dan bahkan tidak bisa meenebak-nebaknya. Dan sekarang dia menghilang dari pikiranku adalh bukti yang sangat nyata bahwa Sakura benar-benar menyimpan banyak rahasia yang tidak pernah dia ceritakan kepadaku.
Aku berpikir cepat dan grogi, jika penjaga inti air kehidupan sama tuanya inti air kehidupan dan dengan inti air kehidupan sama tuanya dengan sang pohon. Berapa tua Sakura yang selalu bersamaku ini sejak kecil? Aku mencerna semua asumsiku dalam kepalaku, seandainya Sakura masuk kembali kedalam pikiranku. Tentu dia akan tahu apa yang aku pikirkan, dan itu memang yang aku ingin lakukan. Aku ingin memberitahu Sakura bahwa sekarang aku banyak sekali pertanyaan tentang dirinya.
“Wahai sang penjaga inti air kehidupan, perkenalkan namaku adalah Maha Taw.” Aku mencoba menenangkan diriku dan mengajaknya mengobrol.
“Aku tahu jelas siapa kau, Taw.”
Aku mengangkat alis kananku lumayan tinggi, menandakan aku sangat bingung. Apakah aku mungkin seterkenal itu? Bahkan dibumi juga aku sangat terkenal? Pertama kali, penyihir itu yang tahu namauku, sekarang penjaga inti air kehidupan, dan lokasinya juga sama-sama digua. Apa yang sedang terjadi? Seseorang tolong jelaskan hal ini padaku.
“Kenapa kau bisa mengetahuiku wahai Sang Penjaga? Aku masih mengajaknya berbicara dengan nada yang sehalus mungkin, aku tidak mau mengangkat sedikitpun nadaku bicaraku padanya. Makhluk itu masih berputar didalam kurungannya, dan aku menemukan bahwa putaran yang dia lakukan memiliki pola yang sama seperti sebelumnya dan selalu berputar berulang-ulang kali didalamnya.
“Aku adalah salah satu dari lahirnya alam semesta ini Taw, takdirmu aku sangat tahu. Termasuk takdirmu sebagai satu-satunya orang yang akan melindungiku sekarang.” Makhluk itu berbicara pelan, suaranya sangat tenang dan seperti suara pira yang sangat tua. “Garkonmu dan aku sering berhubungan satu sama lain dahulu kala.”
“Garkonku?” Aku mengerutkan dahiku tinggi.
“Ah, tentu saja, tentu saja. Mungkin bahkan dia sudah lupa namanya sendiri setelah tidak ada yang memanggilnya begitu. Sebelumnya perkenalkan Taw, namaku adalah Suirya. Garkon adalah nama Pohon yang kalian hormati diplanetmu.” Jelas makhluk itu, oh jadi makhluk itu memiliki sebuah nama dan namanya adalah Suirya.
“Garkon adalah nama Sang Pohon?” Aku menganga dan terkejut, hampir saja mulutku berbusa mendengarnya. Tidak pernah aku sangka jika Sang Pohon bahkan memiliki nama juga. Nama yang bahkan guruku, sang oracle pun mungkin tidak tahu.
“Tentu saja Taw, setiap hal di alam semesta ini memiliki nama. Bahkan ketiadaan juga merupakan sebuah nama bukan?” Ucapnya masih seperti suara pria yang tua, datar dan kali ini agak menunjukkan sedikit ekspresi.
“Bagaimana mungkin hal ini terjadi?” Aku bertanya pada makhluk itu, dan sebelum aku melanjutkan sepertinya makhluk itu seolah mengerti apa yang akan aku katakan selanjutnya.
“Dahulu kala kami berhubungan satu sama lain, kami ada bersamaan, tidak ada pembatas dari kami. Dari awal terbentuknya alam semesta ini, kami sudah ada Taw. Kami yang menjaga keseimbangan alam semesta ini Taw, hingga pada suatu masa aku kehilangan kontak dengan Garkon, pohonmu.” Makhluk itu menceritakan sesuatu yang mungkin tidak pernah akan diketahui banyak orang, atau bahkan sosoknya sendiri tidak diketahui oleh orang banyak. “Masa itu adalah masa dimana semua sistem galaksi memiliki satu poros yang vertikal. Kami kehilangan satu sama lain, aku dan Garkon terpisah dan aku berada di Bumi dan Garkon berada di Planetmu. Saat kami terpisah, kami tidak bisa menghubungi satu sama lain dan akhirnya aku memutuskan untuk menjaga keseimbangan di Bumi ini. Jauh sebelum manusia lahir, aku sudah lama menempati Bumi ini.”
Terus terang aku tidak paham apa yang coba dia katakan padaku, intinya adalah aku sama sekali tidak mengerti apa yang dibicarakan makhluk itu. Melihat seekor makhluk besar berbicara seperti manusia saja aku sulit percaya. Apalagi memahami apa yang coba dia katakan. Namun ada sesuatu yang paling menarik perhatianku dari pada saat aku bertemu dengan makhluk ini.
“Wahai Sang penjaga, jika kau adalah penjaga inti air kehidupan, lalu dimana air kehidupan itu sendiri?” Tanyaku penasaran, kali ini sudah tidak ada perasaan takut aku pada makhluk itu, namun masih ada perasaan untuk segan kepadanya mengingat dia adalah seorang penjaga.
“Tidakkah kau lihat Taw? Dimana-mana ada air, itulah air kehidupan. Tidakkah kau pikir jika makhluk hidup akan hidup tanpa air. Itulah inti air kehidupan, akulah yang menjaganya dan yang mengendalikannya. Aku yang menurunkan hujan ditempat yang tandus supaya menumbuhkan tanaman, aku juga yang membuat tempat-tempat menjadi banjir Taw. Sama seperti garkon yang memberikan semua makhluk nafas, maka aku yang memberi mereka minum.”
“Aku tidak mengerti.”
“Semua air yang kau lihat adalah inti air kehidupan, Taw.” Ucapnya sekarang, nadanya lumayan meningkat.
“Jadi semua air yang ada diBumi adalah inti air kehidupan?” Tanyaku dengan cepat, “Jika kau melindungi semua air, bagaimana kau menjaganya?”
“Aku menjaganya dengan caraku sendiri.”
“Tidaklah aku memberimu sebuah pertanyaan wahai penjaga, melainkan untuk memenuhi rasa penasaranku karena kau adalah apa yang paling dicari seseorang dan teman-temanku saat ini. Tapi apakah ini tidak sedikit diluar rasional mengingat kau adalah seorang penjaga, namun kau sendiri terkurung dalam batu itu?” Tanyaku agak sedikit memaksakan kehendakku.
“Aku tidak terkurung Taw, aku hanya menutupi diriku dan membuatku terlindungi. Bukannya ada ramalan yang sudah kau ketahui Taw?”
“Ya memang ada wahai sang penjaga.”
“Aku sudah tahu Taw, aku melindungi diriku saat manusia dari planetmu membantai banyak makhluk dibumi dan mereka mengetahui keberadaanku. Saat gerbang itu terbuka, saat itu aku bisa berkomunikasi kembali dengan Garkon, dialah yang memberitahuku. Namun manusia tamak itu ingin menghabisi semua yang ada dibumi dan ingin mendapatkanku. Hingga Garkon mengirimkan tiga orang yang menghentikan mereka.” Dia menceritakan kisah yang berhubungan dengan Legenda yang hilang, tentu aku mendengarkan setiap perkataannya dengan teliti. “Mereka bertiga adalah yang pertama kali menemuiku, dan saat mereka kembali dari Bumi. Mereka menutup gerbangnya dan komunikasiku dengan Garkon terlepas kembali.”
Aku masih mendengarkan ceritanya yang menurutku sangat luar biasa untuk didengar.