Di sebuah galaksi yang mempuanya beberapa planet planet yang beribuan jenisnya, ada sebuah planet yang sangat kecil. Planet MASO namanya planet yang sangat jauh dari planet bumi kita ini, yang mana katanya kehidupan Cuma ada di planet bumi kita ini dan tidak ada lagi kehidupan lain. Tetapi, di planet maso memiliki kehidupan yang persis seperti kehidupan di bumi.
Baik cerita di mulain saat bayi kecil mungil lahir pada tahun 1 mugi 7007 thn, yang nantinya akan menjadi mahluk yang akan menguasai planet MASO berkat kecerdasanya, setelah itu di sebuah permukiman mahluk planet MASO di lahirkan di malam yang sangat ramain saat semua mahluk mahluk MASO merayakan sebuah tahun baru kalender di sana. Dan di saat itulah anak itu lahir. Orang tua sangat senang sekali menyambut kehadiran anaknya lahir di planet tercinta ini, ibu dari anak itu menggendongnya tangisan rasa senang telah melahirkanya dan rasa sukur.
“mau…..beri nama apa pada anak kita?” ibu anak itu bertanya pada suaminya.
“ BOJU!!!!. Yah..Mugi Boju” Dengan senyum lebar dan air mata yang jatuh tiada henti menetes ke pipi, dengan tarikan napas yang dalam menyebut nama boju dengan senang. Ibu pun dengan senyuman lebarnya dan menatap anak itu.
“ kau sekarang namanya boju nak, yahh Mugi Boju” sambil tersenyum menyambut kedatanganya ke planet ini. Bayi itu pun menunjukan senyum tipis, tapi entah di dalam hatinya berkata apa.
Bertahun-tahun telah berlalu Boju telah berusia 11 thn, Boju yang sedang asik bermain di sebuah ladang ilalang yang begitu indah, dan Boju yang selalu bermain sendirian yang tiap harinya dia tidak memiliki teman, ahirnya Boju merasakan kesepian. Boju termenung dan bersandar di pohon yang tiap harinya dia kesana Boju termenung memikirkan.
“ kenapa saya tidak memiliki teman “ Boju berbicara pada dirinya sendiri.
Ahirnya Boju bermain berkeliling di desanya dari mencari teman untuk bermain berlarian dengan kicir-kiciran yang di pegang tangan kirinya, dia berlari lari dengan bergembira. Pada saat itu di pasar ada anak yang seusia dengan Boju, Boju tiba-tiba berhenti memberhatikan anak itu dengan mata yang begitu penasaran. Anak itu menggunakan gaun yang begitu indah dan boneka yang sangat lucu yang dia pegang begitu erat, Boju terus memperhatikan anak itu di kejauhan dan tiba tiba anak itu menghilang dari pandangan Boju yang pada saat itu boju telah mengalihkan pandangan pada saat Boju di suruh pergi oleh mahluk planet MASO yang punya toko di pasar itu. Boju ahirnya pergi dari situ dan pulang ke rumah.
Di saing hari menuju sore Boju pulang ke rumah, di planet MASO siang dan malam sangat cepat dan di sana jauh dari namanya matahari dan cahaya di sana menggunakan sumber tenaga planet MASO. Untuk menandakan siang itu telah terprogram oleh pimpinana planet MASO dan cahaya yang menyinari planet MASO menggunakan partikel-partikel yang di hasilkan Gunung berapi di sana. Setelah itu saat menjelang sore hari di sana Boju pulang ke rumah dan ibunya sedang sibuk memasak.
“ Aku pulang ” masuk ke rumah dengan raut muka yang kesal.
“Habis kemana saja Boju?, Jam segini baru pulang “ibu boju bertanya ke Boju.
“ Biasalah bu maen di luar “ menjawab sambal berjalan ke kamar.
“ Eh….iya bu, Bapak mana bu? Kok belum pulang “ Boju bertanya ke ibu.
“ Biasa bapak sedang kerja tambahan “ ibu menjawa sambal mencicipi masakanya.
Bapak Boju setiap hari bekerja di pemerintahan planet MASO di Perusahaan Cahaya.