Gurun membentang luas dari kiri ke kanan yang hanya terdapat pasir dan debu.
Matahari memancarkan sinarnya seperti tiada hari esok. Sesosok bayangan hijau melesat, melintasi gurun tanpa mempedulikan panas terik pada musim ini. Bayangan hijau tersebut melesat dengan sangat cepat menuju arah timur, di mana matahari itu berada.
Di dalam bayangan hijau itu, terdapat sosok Wanita menenteng seorang Pria terikat sekujur tubuhnya dengan rantai kotak, dan hanya mulut Pria tersebut saja yang terbuka.
"Tunggu aku, Elk!! Sialan!!!" teriak seorang Pria di belakang Wanita tersebut, menggema di udara. Ia mencoba mengejar bayangan hijau di depannya, melesat cepat dengan tubuhnya dibaluti bayangan hitam.
Pria itu tidak lain ialah Mark.
"Kau saja yang lambat! Pria lemah!! Pulang dan tidur siang sana! Hahaha...." Elk tertawa terbahak-bahak, mempercepat lajunya.
Elk terus menenteng Sirius yang tak sadarkan diri selama 1,8 .Ark lamanya. Dimana perjalanan melintasi gurun tidak menggunakan alat tranportasi, sebab akan mudah meninggalkan jejak pada setiap musuh yang ingin menyerang selter.
Seharusnya bukan aku yang menemani Wanita gila itu menjalani misi ini!! Pulang dari sini akan kuhajar si bodoh Jego itu.
Mark dengan geram mengejar Elk, dan ia terus menghapus jejak mereka dengan sangat gesit, serta cepat Pria itu terus mencoba untuk menyusul Wanita di hadapannya.
Mereka dengan sangat cepat sampai di wilayah tebing tinggi yang menjulang ke atas langit ribuan meter, dengan bebatuan besar setinggi puluhan meter yang berserakan di sekitarnya.
Mark langsung melompat dari jarak 1 km ke atas salah satu batu besar di hadapannya.
¤buk!!¤