Pohon Keramat

Bulan Separuh
Chapter #2

Romansa Masa Lalu

“DIK, DIK! APA YANG KAMU LAKUKAN DI SINI?”. Seseorang meneriaki Nita.

Tatapan kosong Nita pun terpecah. Beberapa kali para pria berseragam menegurnya dengan kata-kata tapi ia baru tersadar ketika salah satunya menepuk pundak Nita. Nita pun memandangi wajah pria itu.

“Kamu malah bengong. Kamu tahu tidak, kalau sudah ada tanda seperti ini,” ucap polisi itu sambil menunjuk ke arah garis polisi. “Siapa pun dilarang melintas kecuali petugas seperti kami,” lanjut pria berseragam lainnya.

“Maaf, Pak. Maafkan saya,” ucap Nita gugup dan ia pun mundur dan menjauhkan diri dari garis polisi.

“Apa sih yang dilakukan anak itu?”

“Huh, merepotkan saja!”

“Tahu, tuh! Sudah tahu semua orang sedang sibuk… eh, dia malah mengganggu.”

Suara orang-orang di sekitar garis polisi yang datang untuk menonton dan memotret pun terdengar. Mereka membicarakan Nita. Nita pun merasa malu dan mulai melangkah pergi.

Lihat selengkapnya